kepala hingga ujung kaki dan juga memanfaatkan berbagai macam
media sosial untuk memerkan apa yang di kenakannya. Hal tersebut
tidak memiliki batasan umur tidak selalu orang dewasa saja yang
mengikuti trendi ini, tidak jarang anak-anak sampai remaja sudah
"melek" akan penampilannya.
   Covid-19 datang tanpa permisi ke dunia. Semua terkena getahnya.
Orang-orang berpikir bagaimana mereka mampu bertahan menghadapi
pandemi yang serba sulit. Banyak yang jatuh makan banyak juga yang
bangkit. Salah satunya berbisnis pakaian bekas.
   Keterbatasan aktivitas sosial di masyarakat mengharuskan kita
untuk memanfaatkan media online. Banyak penjual-penjual
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!