2. Apabila sampai membenarkan atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap telah mengkufuri Al Qur'an yang menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu ghoib.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
"Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur'an yang telah diturunkan pada Muhammad."
demikian dapat disimpulkankepercayaan kepada zodiak, terutama jika dianggap menentukan nasib atau membawa keberuntungan, dapat mengarah pada praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam Islam, segala sesuatu terkait nasib, rezeki, dan masa depan sepenuhnya berada di bawah kehendak Allah SWT. Bergantung pada ramalan zodiak atau astrologi dapat dikategorikan sebagai bentuk syirik kecil (syirik khafi) jika meyakini bahwa bintang atau planet memiliki kekuatan independen selain Allah.
Islam mengajarkan untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah, menjaga tauhid, dan menjauhi segala bentuk praktik atau kepercayaan yang mengalihkan keyakinan tersebut. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman hidup, bukan ramalan atau prediksi yang bersifat spekulatif. Jika zodiak hanya dipandang sebagai hiburan tanpa keyakinan mendalam, statusnya lebih ringan, tetapi tetap perlu kehati-hatian agar tidak melampaui batas akidah.
referensi:
firman allah swt :Katakanlah (Nabi Muhammad), "Tidak ada siapa pun di langit dan di bumi yang mengetahui sesuatu yang gaib selain Allah. Mereka juga tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan."(QS.An-Naml:65)
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda"Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima (HR.Muslim)
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda"Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur'an yang telah diturunkan pada Muhammad."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H