Trump mengatakan, "Jon Bon Jovi, setiap aku melihatnya mencium bokongku. 'Oh, Tuan Presiden.'"Â
Dilansir dari Rolling Stone, Bon Jovi cenderung diplomatis soal Trump, ia hanya mempermasalahkan cara Trump menghina negara bagian yang mendukung Biden sebagai Demokrat.
"Saya jelas tidak hanya mengakar pada apa yang diyakini Demokrat. Saya hanya akan memilih orang yang terbaik," kata Bon Jovi. "Tapi jujur kepada Tuhan, jika anda berkata 'saya adalah presiden Amerika,' itu berarti seluruh Amerika." jelasnya.
Bon Jovi menyatakan kekecewaannya pada Trump yang mengaku tidak mempedulikan negara bagian yang dipimpin oleh gubernur dan walikota demokrat. Bagi Bon Jovi, presiden Amerika seharusnya mengayomi seluruh masyarakat Amerika.
Beragam musisi tampil untuk mendukung Biden, mulai dari Taylor Swift hingga Neil Young,. Kecaman Trump terhadap artis papan atas tersebut justru merusak peluangnya untuk dilantik kembali sebagai presiden Amerika Serikat.
Pada pemilu 2016, Trump juga kesulitan untuk mengumpulkan musisi berbakat untuk mendukungnya..(Kegiatan pra-pemilihan Trump ini menjadi tidak masuk akal. Selain itu, pelantikan kedua ini nampaknya jauh lebih sulit jika dilihat dari sisi musikal.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H