Dua hati risau berkendara
Melesati kekalutan
Kita berpendar, berpacu, bicara
Mengisi kehampaan
Â
Kuharap lantunanmu mekar, melekat di batin
Namun rasa sepenurut padi tertiup angin
Sejujur denyut nadi yang nyaring bertutur
Semakin indah bersemi, aku kian terkubur
Â
Kegetiranku tak berdasar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!