Mohon tunggu...
Zaiful Hasan
Zaiful Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bidang Studi IPS, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gel. 2 2023, Universitas Negeri Malang

"Akan aku bawa mimpi ini kemanapun aku melangkah"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKM-DR UIN Malang Mengabdi 2021/2022: Bersatu Kita Teguh , Bercerai Kita Runtuh

31 Januari 2022   21:39 Diperbarui: 31 Januari 2022   21:50 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, begitulah kira-kira pepatah mengatakan. Pepatah ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar. Pepatah yang memiliki arti setiap sesuatu pasti berhasil jika dikerjakan secara bersama-sama. Dari pepatah tersebut, kita belajar betapa pentingnya menanamkan sikap persatuan serta kesatuan.

Sikap persatuan serta kesatuan tersebut dapat kita lihat secara nyata dari pelaksanaan program kerja dari kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pengabdian masyarakat atau yang disebut-sebut sebagai Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKM-DR) UIN Malang Mengabdi ini sangat memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar. Bukan hanya untuk masyarakat sekitar, namun dengan adanya kegiatan KKM itu sendiri melatih diri mahasiswa menjadi insan yang mampu bersikap gotong royong dengan sesama, saling membantu dan saling bahu membahu satu sama lain.

Sebagai upaya untuk mempermudah terlaksananya program kerja kemasyarakatan tersebut, kelompok kami membagi menjadi empat divisi yaitu divisi keagamaan, divisi ekonomi, divisi kesehatan dan yang terakhir adalah divisi pendidikan. Setiap divisi tersebut terdiri dari 3-4 orang. Setiap divisi diwajibkan menyusun program kerja kemasyarakatan selama KKM berlangsung yaitu selama 30 hari kedepan bersama anggota divisi masing-masing yang telah dibagi sebelumnya. Meskipun terbagi menjadi kedalam beberapa divisi, namun untuk pelaksanaannya tetap dilakukan secara bersama-sama. Berikut akan dipaparkan mengenai program kerja kemasyarakat setiap divisi di Desa Tulungrejo, yaitu:

1. Divisi Keagamaan

Sejak dikonfirmasi pendemic Covid-19 mulai menyebar di Indonesia, pada saat itu Indonesia mengalami situasi yang tidak menentu. Sekian upaya dicanangkan oleh pemerintah sebagai wujud pemberantasan penyebaran virus yang semakin meluas, seperti diberlakukannya lockdown bagi sejumlah wilayah, PPKM yang berkelanjutan, vaksin, dan lain sebagainya. Meskipun hingga saat ini isu pandemic di Indonesia belum juga berakhir, namun berbagai upaya tetap saja dilakukan.

Berbicara mengenai keagamaan tentunya tidak terlepas dari yang namanya tempat peribadatan agama masing-masing, yang turut merasakan dampak akibat Covid-19. Pada awal-awal virus ini menyebar di Indonesia, pemerintah memberlakukan aturan untuk beribadah dari rumah, semua tempat peribadatan untuk sementara waktu ditutup sebagai upaya pemberantasan penyebaran virus Covid-19 ini. Perlahan, hingga saat ini tempat peribadatan pun kembali dibuka, khususnya masjid dan mushalla yang menjadi tempat beribadah untuk mereka umat muslim. Meskipun dengan catatan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Berlatar belakang dari hal tersebut sehingga divisi keagamaan memiliki pemikiran untuk memakmurkan masjid dan mushalla kembali dengan berbagai kegiatan keagamaan bersama masyarakat di Desa Tulungrejo.

Program kerja divisi keagamaan yaitu dimulai dari menjadwal adzan dan imam sholat lima waktu secara bergantian, dilanjut dengan pembiasaan membaca wirdul lathif bersama masyarakat di mushalla yang dilaksanakan setiap usai sholat subuh berjemaah. Kemudian dilanjutkan dengan program kerja berupa one day one juz. Selain itu, divisi keagamaan juga memiliki program pembiasaan membaca rothibul haddat setiap sore hari sebelum menjelang sholat maghrib, tahlil dan diba’ bersama masyarakat yang dilaksanakan pada hari kamis malam jumat. Tidak ketinggalan, divisi keagamaan juga memiliki program kerja berupa ikut serta dalam kegiatan rutin yasin dan tahlil di rumah warga setiap malam jum’at, juga majlis taklim pemuda yang sudah menjadi pembiasan rutin di masjid yang dilaksanakan seminggu satu kali tepatnya pada malam minggu. Disamping program kerja yang telah disebutkan diatas, divisi keagamaan memiliki program kerja untuk membantu mengajar di TPQ Ikhlasul Muttaqien yang ada di Desa Tulungrejo. Kami mendapatkan kesempatan untuk menemani santriwan dan santriwati untuk belajar mengaji Al-Qur’an setiap hari kecuali hari jum’at, dimulai dari jam 15.30 WIB sampai jam 16.00 WIB. TPQ yang diketuai oleh Ustadzah Dewi Maisaroh S.Pd, memiliki tenaga pendidik yang cukup kompeten di bidangnya. TPQ ini terbagi menjadi tujuh kelas atau tingkatan yaitu mulai dari Jilid Pra TK, Jilid 1-5 dan tingkatan terakhir adalah Al-Qur’an, yang terdiri dari 10-20 anak di setiap kelasnya.

2. Divisi Pendidikan

Divisi pendidikan sendiri memiliki dua program kerja, yaitu pertama, membantu mengajar sekaligus mencari pengalaman belajar bagaimana menjadi seorang guru di SDN Tulungrejo 01. Jarak tempat tinggal ke sekolah pun cukup dekat, kurang lebih sekitar 500 m, sehingga perjalanan menuju sekolah bisa ditempuh dengan berjalan kaki. SDN Tulungrejo 01 merupakan sekolah yang telah mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata. Berbagai fasiltas sekolah pun langkap serta memadai. 

Kami mendapatkan kesempatan datang ke sekolah dua kali dalam seminggu, kegiatan pembelajaran dimulai dari jam 08.00 WIB sampai jam 11.00 WIB. Namun sebelum pembelajaran dimulai, SDN Tulungrejo 01 memiliki pembiasaan yang setiap harinya berbeda, untuk tempat pembiasan tersebut bertempat di lapangan utama sekolah. Disana kami pula mempelajari bagaimana seorang guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas, bentuk tindakan khusus menyikapi siswa yang memiliki keterlambatan belajar dan belajar bagaimana kesesuaian RPP dan Silabus.

Program kerja yang kedua yaitu kami membuka bimbingan belajar yang bertempat di Aula TPQ Ikhlasul Muttaqien. Pelaksanaan nya dilaksanakan setiap sepekan sekali, tepatnya pada hari jum’at  jam 14.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Bimbel ini diperuntukkan bagi mereka anak SD yang merasa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran dan bagi mereka yang merasa kesulitan dalam mengerjakan PR dari sekolah. Meskipun bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap sepekan sekali, namun antusias dan semangat adik adik-adik sangat luar biasa.

3. Divisi Kesehatan

Divisi selanjutnya selain divisi yang telah disebutkan sebelumnya yaitu divisi kesehatan. Berbicara mengenai kesehatan, kesehatan sendiri merupakan suatu hal yang amat penting bagi manusia, tanpa kesehatan yang prima tentunya setiap manusia tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan maksimal. Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan agar tetap prima, seperti mengkonsumsi makanan yang cukup gizi, istirahat yang cukup serta teratur, olahraga dan masih banyak lagi lainnya.

Divisi kesehatan memiliki empat program kerja, yaitu pertama, gotong royong membersihkan Balai Desa Tulungrejo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di pagi hari sekitar jam 08.00 WIB, bertepatan pada hari Jum’at, 31 Desember 2021. Bersih-bersih balai desa tersebut kami lakukan dengan semangat dan saling bergotong royong, mulai dari membersihkan halaman, mecabuti rumput liar, melepas banner (baliho) yang tidak terpakai lagi dan penanaman kembali tanaman pot yang telah mati. Kegiatan bersih-bersih tersebut tidak memakan waktu yang lama, kurang lebih sekitar 2 jam. Karena kegiatan tersebut dibantu oleh teman-teman KKM yang melakukan pengabdian di dusun sebelah.

Program kerja yang kedua yaitu membantu kegiatan Posyandu balita dan lansia. Kegiatan tersebut dimulai jam 08.00 WIB, tepatnya pada Rabu, 5 Januari 2022. Posyandu balita dan lansia dilakukan secara bergantian, untuk posyandu balita dimulai dari jam 08.00 WIB dan selesai sampai pada jam 10.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan posyandu lansia mulai dari jam 10.00 WIB dan selesai pada jam 11.00 WIB. Saat posyandu balita berlangsung, kami ditugaskan menjaga di setiap post pengecekan, di masing-masing post terdapat dua orang yang bertugas namun juga tetap dibantu oleh petugas posyandu. Ada pula yang membantu di bagian resepsionis dan dokumentasi. Terdapat beberapa post, mulai dari pengecekan berat badan anak, tinggi badan anak, pencatatan perkembangan balita sekaligus konsultasi, selanjutnya post yang terakhir yaitu pemberian buah-buahan yang telah dibungkus dan disiapkan sebelumnya. Berbeda dengan posyandu balita, untuk posyandu lansia kami hanya ditugaskan untuk membantu di bagian resepsionis dan post terakhir, karena untuk posyandu lansia sendiri langsung berhadapan dengan dokter sehingga berbeda dengan posyandu balita.

Program kerja yang ketiga yaitu senam sehat bersama anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqien yang bertempat di sebelah TPQ, sebuah halaman yang cukup luas yang biasanya dimanfaatkan sebagai tempat parkir oleh ustadz dan ustadzah TPQ Ikhlasul Muttaqien. Kegiatan senam tersebut dilaksanakan sepekan sekali tepatnya hari Sabtu pada jam 06.30 WIB. Seusai senam dilakukan, semua anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqien dikumpulkan di Aula TPQ untuk diadakan kuis berhadiah dengan diajukan pertanyaan-pertanyaan seputar agama islam, hal tersebut diharapkan sebagai penguatan mengenai agama islam.

Program kerja divisi kesehatan yang terakhir yaitu mengadakan outbond untuk anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqien yang diadakan di minggu terakhir pengabdian masyarakat. Tepatnya pada Minggu, 23 Januari 2022. Pelaksanaan nya tidak begitu jauh dengan senam sehat yang biasanya dilaksanakan di setiap minggunya, hanya saja ditambah dengan permainan-permainan atau lomba-lomba yang mampu melatih ketanggapan, kekompakan serta kerjasama dalam kelompok, adapun lomba-lomba tersebut seperti estafet karet menggunakan sedotan, memasukkan paku dalam botol, estafet tepung dan cerdas cermat seputar agama islam. Kemudian diakhir acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan foto bersama mahasiswa KKM-DR UIN Malang dengan seluruh anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqien.

4. Divisi Ekonomi

Divisi yang terakhir yaitu divisi ekonomi, program kerjanya adalah membantu UMKM dalam pemasaran. Kami mendapatkan kesempatan untuk membantu dua UMKM yang terdapat di Desa Tulungrejo yaitu usaha Keripik Apel Andhini dan Kerajinan Gerabah milik Ibu Sari. Sebelumnya kami sempat berpikiran untuk membantu dalam kegiatan memproduksi, namun dari kedua owner usaha tersebut tidak mengizinkan. Ibu Andhini selaku owner Keripik Apel Andhini mengungkapkan jika beliau masih trauma dengan mahasiswa magang di tahun-tahun sebelumnya. Dari sekian banyak mahasiswa yang magang, bukan malah meringankan pekerjaan namun malah sebaliknya. Produksi yang biasanya bisa diselesaikan sesuai target waktu menjadi molor karena banyak bergurau, berkurangnya kualitas keripik apel karena kurangnya keterampilan memotong apel sehingga bentuknya asal-asalan, hal tersebut tidak berbeda jauh seperti yang diutarakan oleh Bu Sari selaku owner  Gerabah. Sehingga berdasar penjelasan dari kedua owner tersebut, kami putuskan hanya membantu dalam pemasaran dengan memanfaatkan platform Instagram dan marketplace berupa Toko Pedia. Sebagai upaya meningkatkan promosi dan marketing, pada tanggal 22 Januari 2022  kami melakukan photoshoot produk di berbagai lokasi yang dikira mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun