3. Divisi Kesehatan
Divisi selanjutnya selain divisi yang telah disebutkan sebelumnya yaitu divisi kesehatan. Berbicara mengenai kesehatan, kesehatan sendiri merupakan suatu hal yang amat penting bagi manusia, tanpa kesehatan yang prima tentunya setiap manusia tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan maksimal. Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan agar tetap prima, seperti mengkonsumsi makanan yang cukup gizi, istirahat yang cukup serta teratur, olahraga dan masih banyak lagi lainnya.
Divisi kesehatan memiliki empat program kerja, yaitu pertama, gotong royong membersihkan Balai Desa Tulungrejo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di pagi hari sekitar jam 08.00 WIB, bertepatan pada hari Jum’at, 31 Desember 2021. Bersih-bersih balai desa tersebut kami lakukan dengan semangat dan saling bergotong royong, mulai dari membersihkan halaman, mecabuti rumput liar, melepas banner (baliho) yang tidak terpakai lagi dan penanaman kembali tanaman pot yang telah mati. Kegiatan bersih-bersih tersebut tidak memakan waktu yang lama, kurang lebih sekitar 2 jam. Karena kegiatan tersebut dibantu oleh teman-teman KKM yang melakukan pengabdian di dusun sebelah.
Program kerja yang kedua yaitu membantu kegiatan Posyandu balita dan lansia. Kegiatan tersebut dimulai jam 08.00 WIB, tepatnya pada Rabu, 5 Januari 2022. Posyandu balita dan lansia dilakukan secara bergantian, untuk posyandu balita dimulai dari jam 08.00 WIB dan selesai sampai pada jam 10.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan posyandu lansia mulai dari jam 10.00 WIB dan selesai pada jam 11.00 WIB. Saat posyandu balita berlangsung, kami ditugaskan menjaga di setiap post pengecekan, di masing-masing post terdapat dua orang yang bertugas namun juga tetap dibantu oleh petugas posyandu. Ada pula yang membantu di bagian resepsionis dan dokumentasi. Terdapat beberapa post, mulai dari pengecekan berat badan anak, tinggi badan anak, pencatatan perkembangan balita sekaligus konsultasi, selanjutnya post yang terakhir yaitu pemberian buah-buahan yang telah dibungkus dan disiapkan sebelumnya. Berbeda dengan posyandu balita, untuk posyandu lansia kami hanya ditugaskan untuk membantu di bagian resepsionis dan post terakhir, karena untuk posyandu lansia sendiri langsung berhadapan dengan dokter sehingga berbeda dengan posyandu balita.
Program kerja yang ketiga yaitu senam sehat bersama anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqien yang bertempat di sebelah TPQ, sebuah halaman yang cukup luas yang biasanya dimanfaatkan sebagai tempat parkir oleh ustadz dan ustadzah TPQ Ikhlasul Muttaqien. Kegiatan senam tersebut dilaksanakan sepekan sekali tepatnya hari Sabtu pada jam 06.30 WIB. Seusai senam dilakukan, semua anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqien dikumpulkan di Aula TPQ untuk diadakan kuis berhadiah dengan diajukan pertanyaan-pertanyaan seputar agama islam, hal tersebut diharapkan sebagai penguatan mengenai agama islam.
Program kerja divisi kesehatan yang terakhir yaitu mengadakan outbond untuk anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqien yang diadakan di minggu terakhir pengabdian masyarakat. Tepatnya pada Minggu, 23 Januari 2022. Pelaksanaan nya tidak begitu jauh dengan senam sehat yang biasanya dilaksanakan di setiap minggunya, hanya saja ditambah dengan permainan-permainan atau lomba-lomba yang mampu melatih ketanggapan, kekompakan serta kerjasama dalam kelompok, adapun lomba-lomba tersebut seperti estafet karet menggunakan sedotan, memasukkan paku dalam botol, estafet tepung dan cerdas cermat seputar agama islam. Kemudian diakhir acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan foto bersama mahasiswa KKM-DR UIN Malang dengan seluruh anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqien.
4. Divisi Ekonomi
Divisi yang terakhir yaitu divisi ekonomi, program kerjanya adalah membantu UMKM dalam pemasaran. Kami mendapatkan kesempatan untuk membantu dua UMKM yang terdapat di Desa Tulungrejo yaitu usaha Keripik Apel Andhini dan Kerajinan Gerabah milik Ibu Sari. Sebelumnya kami sempat berpikiran untuk membantu dalam kegiatan memproduksi, namun dari kedua owner usaha tersebut tidak mengizinkan. Ibu Andhini selaku owner Keripik Apel Andhini mengungkapkan jika beliau masih trauma dengan mahasiswa magang di tahun-tahun sebelumnya. Dari sekian banyak mahasiswa yang magang, bukan malah meringankan pekerjaan namun malah sebaliknya. Produksi yang biasanya bisa diselesaikan sesuai target waktu menjadi molor karena banyak bergurau, berkurangnya kualitas keripik apel karena kurangnya keterampilan memotong apel sehingga bentuknya asal-asalan, hal tersebut tidak berbeda jauh seperti yang diutarakan oleh Bu Sari selaku owner  Gerabah. Sehingga berdasar penjelasan dari kedua owner tersebut, kami putuskan hanya membantu dalam pemasaran dengan memanfaatkan platform Instagram dan marketplace berupa Toko Pedia. Sebagai upaya meningkatkan promosi dan marketing, pada tanggal 22 Januari 2022  kami melakukan photoshoot produk di berbagai lokasi yang dikira mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H