Rembulan yang paling ingin kumiliki
***
Adipati. Namanya bagus sekali.
Atau karena aku menyukainya, namanya menjadi bagus?
Ah, tapi aku membenci diriku sendiri setiap kali bertemu dengannya. Karena tiba-tiba aku menjadi bodoh.
Dia itu kenapa ya, ketika menemuiku selalu saja berbicara banyak hal sampai-sampai aku lupa apa yang ingin kulakukan hari itu.
Dia tidak membiarkan aku menjadi diriku sendiri, namun aku menyukai tiap detik saat kita bersama. Entah kenapa. Aku sangat bingung. Bisa-bisanya aku menyukai seseorang yang membuatku tak mengenali diriku lagi. Dan aku nyaman dengan situasi ini.
Ya Tuhan!
Dia membuatku tidak bisa menafsirkan apa yang terjadi pada diriku.
Dia membuatku gila!
***