Mohon tunggu...
Raesita Dien
Raesita Dien Mohon Tunggu... Penulis - @raesitadien

Penyuka produk seni terutama film, musik, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengapa Banyak Orang Beragama yang Melanggar Moral? Penjelasan dari Sudut Filsafat

25 Juli 2023   23:21 Diperbarui: 25 Juli 2023   23:29 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dok. Memegenerator.net

Ketiga, interpretasi ajaran agama yang berbeda. 

Foto Dok. Memegenerator.net
Foto Dok. Memegenerator.net

Agama memiliki sejumlah ajaran moral yang mungkin dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda oleh para penganutnya. Beberapa orang beragama bisa saja menerapkan ajaran moral dengan penafsiran yang keliru atau mengedepankan "kepercayaan pribadi" mereka yang didasari oleh keinginan sendiri. 

Saya percaya bahwa dunia ini tidak hitam-putih, kita tidak bisa menilai semua orang yang beragama sama-sama baik karena manusia adalah makhluk yang kompleks dan berbeda-beda satu dengan lainnya. Maka itu, perbedaan interpretasi terhadap ajaran agama kerap sekali terjadi.

Terakhir, hipokrit. 

Foto Dok: OCN
Foto Dok: OCN

Pastinya, ada individu yang mengaku beragama tetapi melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka anut. Mereka pun bisa saja berpura-pura mengikuti ajaran agama untuk kepentingan pribadi, mendapatkan dukungan sosial, atau bahkan bertujuan menutupi tindakan-tindakan mereka yang tidak bermoral. Apakah sebenarnya hati mereka memegang ajaran yang dianut? Tidak ada yang tahu. Mungkin mereka salah satu dari orang-orang yang saya sebutkan pada faktor pertama, atau mungkin pada dasarnya mereka memang 'berpura-pura' beragama.

Namun, tentu saja tidak semua orang beragama seperti yang sudah dijelaskan. Banyak orang beragama yang hidup dengan prinsip-prinsip agama mereka yang berjalan searah dengan nilai-nilai moral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun