5. Statistik yang disebut return on equity (ROE) digunakan untuk menilai kapasitas perusahaan untuk menghasilkan laba menggunakan sumber dayanya sendiri..
Â
C. Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan
Memahami alasan di balik statistik kinerja keuangan sangat penting, karena mereka memiliki potensi untuk mempengaruhi cara organisasi membuat keputusan. Tujuan dan sudut pandang analisis menentukan bagaimana kinerja keuangan perusahaan diukur. Karena itu, manajemen perusahaan harus segera memodifikasi keadaan bisnis agar sesuai dengan tujuan penggunaan instrumen pengukuran evaluasi kinerja dan tujuan mengukur kinerja keuangan.Ada empat tujuan dilaksanakannya pengukuran kinerja keuangan perusahaan (Munawir 2004:31) yakni untuk:
  a. Memahami likuiditas perusahaan, atau kapasitasnya untuk membayar komitmen keuangan yang jatuh tempo pada saat penagihan.
  b.  Menyadari solvabilitas perusahaan, atau kapasitasnya untuk memenuhi utangnya jika terjadi likuidasi; Utang ini mencakup pembiayaan jangka pendek dan jangka panjang.
 c. Menyadari tingkat profitabilitas atau kerentanan perusahaan, yang merupakan kapasitasnya untuk menghasilkan laba selama jangka waktu tertentu dengan memanfaatkan sumber dayanya secara efisien.
 d. Menyadari tingkat stabilitas, atau lebih khusus lagi, kapasitas perusahaan untuk mengelola dan mempertahankan dirinya secara stabil
Kemampuan bisnis untuk melakukan pembayaran pokok dan pengeluaran bunga tepat waktu berfungsi sebagai tolok ukur untuk kemampuan ini. Penilaian kinerja keuangan melayani organisasi dalam berbagai cara sehubungan dengan tujuan ini. Penilaian kinerja keuangan dapat digunakan untuk menghitung biaya berbagai operasi perusahaan, menilai efektivitas setiap komponen, proses, atau output, dan memperkirakan potensi margin keuntungan untuk bisnis yang disertakan, serta untuk menentukan perlu tidaknya digunakan kebijaksanaan atau prosedur yang baru untuk mencapai hasil yang lebih baik (Wild dan Halsey, 2005; Munawir, 2002).
D. Tahap-Tahap dalam Menganalisis Kinerja Keuangan
Fahmi (2017) menyatakan bahwa ada 5 (lima) langkah yang terlibat dalam memeriksa kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: