Mohon tunggu...
Radix WP Ver 2
Radix WP Ver 2 Mohon Tunggu... -

Saya seorang liberal-sekuler. Akun terdahulu: http://www.kompasiana.com/radixwp

Selanjutnya

Tutup

Politik

Erdogan dan Warga Turki

30 Juli 2016   13:50 Diperbarui: 30 Juli 2016   14:28 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke kisah di bagian awal artikel ini, saya dan kedua kenalan dari Turki sepakat bahwa kaum islamis akan terlihat watak aslinya setelah tak lagi tertindas. Kaum pemakai jilbab di Indonesia yang tadinya dikekang, kini berbalik jadi pemaksa jilbab bagi para perempuan lain. Kaum islamis di Turki yang tadinya dilarang ini-itu oleh pemerintah, kini ternyata jadi tiran juga ketika memegang pemerintahan.

Bahkan, kemarin dengan lancangnya Erdogan meminta pemerintah Indonesia menutup sekolah-sekolah yang terafiliasi dengan kelompok Gullen. Saya sangat menyayangkan Mendikbud baru Muhadjir Effendy—pengganti Anies Baswedan—yang menjawab akan berkoordinasi dengan pemerintah Turki. Sikap yang menjaga harga diri bangsa ditunjukkan oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang memperingatkan rejim Erdogan agar tidak coba-coba intervensi kepada negara Indonesia.

sumber gambar: hurhaber.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun