Bagi beberapa orang, nama orang Tionghua adalah aneh, tulisan yang seperti cacing dan pembacaan nya yang sering membuat lidah menekuk, setara dengan membaca capjay fuyunghay, koloke serta bakpau. Nah kali ini penulis akan mencoba membahas budaya pembuatan nama orang Tionghua, bagaimana cara mereka membuat nama dan apa arti dari nama tersebut.
Bagi orang Tionghua seni ini diberi nama 起名 (Qǐmíng), dengan arti mencari nama. Seni ini tidak bernama 找名 (Zhǎomíng) (yang juga berarti mencari nama) karena pencarian ini dilakukan dengan sungguh sungguh dan teliti.
Nama mandarin adalah hal yang lazim bagi warga Tionghoa. Dengan nama mandarin, akan diketahui asal usul leluhur di negeri Tiongkok, berasal dari daerah mana, bagaimana budayanya, kehidupan sosialnya dan siapa yang bermarga sama, sehingga meskipun baru saja bertemu, berarti memiliki hubungan kerabat meskipun jauh atau nenek moyang dahulunya adalah tetangga satu desa di Tiongkok.
Oleh karena itu tidak heran jika ditemui adanya perkumpulan atau paguyuban marga tertentu karena semua yang bermarga sama, pada dasarnya membawa garis keturunan keluarga yang sama. Begitu pula bagi sebagian orang masih memegang prinsip pria dan wanita yang bermarga sama tidak boleh menikah, karena masih memiliki garis keturunan yang sama. Secara biologis hal ini cukup ilmiah karena garis keturunan yang sama sedikit banyak membawa cacat genetik yang sama, yang dapat muncul pada keturunannya (meskipun peluangnya lebih sedikit jika kerabatnya sudah sangat jauh)
Membawa Keberuntungan
Dipercaya bahwa nama mandarin yang baik akan membawa peruntungan yang baik pula bagi pemiliknya, karena mengandung doa dan harapan juga didalamnya, Mencari nama mandarin yang bagus, yang terbaik bagi diri atau anak-anak adalah salah satu seni budaya Tionghua.
Nama mandarin yang bagus adalah yang bermakna baik, sebagian merupakan perwakilan dari harapan orang tua kepada anaknya atau harapan diri sendiri enak didengar; mudah dilafalkan; mengandung elemen favorit, yang disesuaikan dengan BaZi (perumusan dari tanggal lahir) pemilik namanya; serta memiliki jumlah guratan yang bagus, yang dipercaya membawa keberuntungan. Nama mandarin yang harmonis selaras dengan pemiliknya, diharapkan dapat memberikan kepercayaan diri, semangat, dan peruntungan baik bagi pemiliknya.
Pengertian Nama Mandarin
Nama mandarin (zhōng gé 忠格) pada umumnya terdiri dari 2 bagian yaitu:
Marga (nama belakang / nama keluarga) disebut juga tiān gé (天格), umumnya terdiri dari 1 aksara mandarin, dan nama pemberian (dì gé 地格), umumnya terdiri dari 2 aksara mandarin, terkadang ada juga yang menggunakan 1 aksara saja.
Jadi dalam nama mandarin seseorang umumnya terdiri dari 3 aksara mandarin sebagai berikut :
[Aksara 1 : Marga] [Aksara 2 : Nama] [Aksara 3 : Nama]
Nama marga biasanya diturunkan dari Marga Ayah ke anak-anaknya, bukan marga Ibu. Oleh karena itu pada zaman dahulu orang-orang selalu berharap mendapatkan anak laki-laki agar marga keluarganya dapat diteruskan sampai ke generasi seterusnya, tidak terputus. Jadi marga yang dimiliki seharusnya adalah marga Ayah, kecuali hal-hal tertentu yang istimewa, dimana terpaksa mengharuskan penggunaan nama marga Ibu.
Cara Membuat Nama Mandarin
Saat seorang Tionghua lahir kedunia ini, maka orang tuanya akan mencatat kapan dia lahir beserta jam dan menitnya, kelahirannya akan dimasukkan di perhitungan BaZi (perumusan dari tanggal lahir). Dari perhitungan Bazi akan diketahui unsur diri dari bayi tersebut, sehingga nama yang diberi diharapkan dapat sesuai dengan unsur diri sang bayi. (Contoh perhitungan bazi dapat dilihat disini, jaman dahulu menggunakan perhitungan, jaman sekarang sudah ada versi perhitungan elektroniknya, dapat langsung dimasukkan hari tanggal bulan dan jam lahirnya disini ).
Setelah unsur diri diketahui maka dicari nama bayi tersebut, nama sang bayi sedapat mungkin mengandung unsur yang sesuai dengan unsur diri sang bayi. (bab yang membahas ini didalam mandarin dikatakan sebagai (五行 Wǔ Xíng) 5 elemen, dapat dibaca disini)
dengan jumlah goresan nama sang bayi sebisa mungkin adalah jumlah goresan beruntung, jika tidak bisa yang menengah, dan sebisa mungkin menghindari jumlah goresan buruk. Jumlah goresan adalah menggunakan karakter Tradisional dan bukan disederhanakan. Sebisa mungkin jumlah goresan dari (zhōng gé 忠格) adalah 3, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 21, 23, 25, 29, 31, 32, 33, 37, 39, 45, 47, 48, 52, 63, 65, 67, 68, 73, atau 81 buah jumlah goresan. Penjelasan tentang jumlah goresan ini dapat dilihat disini dan disini.
Selain jumlah goresan perkarakter, yang perlu diperhatikan adalah jumlah goresan dari aksara satu dua dan tiga pada nama mandarin harus memenuhi pola berikut
Genap genap Ganjil
Ganjil Ganjil genap
genap Ganjil Ganjil
Ganjil genap genap
jadi jika jumlah goresan marga adalah genap maka goresan ke dua haruslah genap dan ketiga ganjil atau ganjil dan ganjil, tidak boleh genap dan genap.
Contoh Pembelajaran Memahami Nama Mandarin
Seseorang memiliki nama mandarin 许城圭 (Xǔchéngguī), nama tersebut ditulis dengan aksara disederhanakan, maka untuk memahami maknanya, kita mengubah nama tersebut menjadi aksara tradisional dan disini kita mendapatkan nama tersebut menjadi 許城圭.
Setelah kita mendapatkan namanya, kita menghitung jumlah total goresan namanya dan banyaknya goresan per karakter, disini kita mendapatkan total goresan adalah 26 dan jumlah goresan karakter pertama kedua dan ketiga adalah 11, 9, dan 6. (software penghitung jumlah goresan dapat dibuka disini).
Jumlah goresan 26 adalah sedang, tidak baik dan tidak buruk (berdasar Penjelasan tentang jumlah goresan disini dan disini). Sedangkan 11, 9, dan 6 adalah ganjil ganjil dan genap, dan memenuhi syarat jumlah garis per karakter.
Setelah itu kita melihat apakah nama ini sesuai dengan unsur diri sang pemilik nama. Karena kita tidak mengetahui kapan tanggal dan waktu lahir sang pemilik nama, maka kita tidak dapat mengetahui apakah nama ini sesuai atau tidak. Namun jika kita melihat bahwa nama tersebut mengandung unsur tanah (土 Tǔ ) sebanyak 3 buah, maka kemungkinan nama tersebut sudah disesuaikan dengan unsur diri yang memiliki nama.
Terakhir kita mencari arti dari kata marga (aksara pertama) dan persamaan bunyi dari nama pemberian (aksara kedua dan ketiga). Arti dari 许 antara lain adalah berjanji, memperbolehkan, mengijinkan (dapat dilihat disini) , dan memuji sedangkan persamaan bunyi dari nama pemberian adalah menegakkan peraturan (dapat dilihat disini).
Kesimpulan yang kita dapat dari nama ini adalah kemungkinan sang pemberi nama mengharapkan yang diberi nama berjanji menegakkan peraturan (karena memperbolehkan atau mengijinkan atau memuji tidak dapat digabung dengan menegakkan peraturan). Nama ini seharusnya ditulis 许成规 (Xǔchéngguī) namun karena total goresan nama dan banyaknya goresan perkarakter tidak memenuhi syarat, serta nama perlu disesuaikan dengan unsur diri, maka diganti dengan aksara yang memiliki pelafalan yang sama tetapi arti beda. yaitu 许城圭 (Xǔchéngguī).
Tambahan
Bertanya tentang nama, orang Tionghua tidak bertanya kepada orang lain nama kamu siapa? (谁是你的名字吗?Sheí shì nǐ de míngzì ma? ) tetapi mereka bertanya kamu dipanggil nama apa? (你叫什么名字?Nǐ jiào shénme míngzì? ). Disini tampak nama dan artinya adalah penting bagi mereka.
Untuk Indeks semua bacaan mandarin di kanal ini, silahkan klik disini
Demikian dari saya, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H