Mohon tunggu...
Radex Nugraho
Radex Nugraho Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terjemahan Artikel Mandarin( lǐxiǎng )理想

26 Juli 2015   21:52 Diperbarui: 23 Agustus 2016   19:27 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena mandarin pelafalannya tidak lancar, ditengah perjalanan menemui banyak kesulitan. Tetapi sewaktu setiap menemui kesulitan, juga dapat menemukan bantuan orang lain. Sekali, naik kereta ke Nánjīng. Saya terhadap Nánjīng sedikitpun juga tidak mengetahui, waktu kereta ke Nánjīng dan adalah saat malam, bagaimana pergi mencari penginapan, bagaimana membeli tiket kereta api ke Shanghai, saya semuanya tidak tahu. Saya sedang melihat peta, didalam hati benar benar agak kuatir.

Duduk di hadapan nya saya seorang gadis, kelihatannya mengerti kesusahan hati saya, dengan menggunakan bahasa inggris bertanya saya apakah murid luar negeri, butuh atau tidak bantuannya.Bahasa inggrisnya amatlah lancar. Saya lalu terhadap dia mengatakan kesulitan yang ditemui sendiri, Dia berkata: ” jangan kuatir, saya juga adalah turunnya di Nánjīng, setelah turun dari kendaraan, kamu dapat berjalan bersama saya lah.

Beginilah, kami memulai berbincang bincang. Dia adalah pelajar sebuah universitas di Nánjīng. Dia berkata: “jika kamu mau, saya dapat membawamu pergi melihat lihat ke beberapa tempat wisata di  Nánjīng. Saya berkata : “seperti ini sudah barang tentu baik,  hanya, dapat atau tidak terlalu merepotkanmu? Dia berkata: ” sekarang kebetulan adalah waktu libur, saya ada waktu luang, kita dapat saling belajar, saya membantumu berlatih mandarin, kamu juga membantu saya berlatih Bahasa Inggris.

Begitulah, saya berteman dengan teman Tionghua pertama.

Di Nánjīng bermain tiga hari, didalam tiga hari ini, dia benar benar menjadi pemandu wisata saya, membawa saya pergi ke banyak tempat terkenal di Nánjīng, juga membantu saya membeli tiket kereta api ke Shanghai.  Sewaktu berpisah, dia berkata, menyambut kamu datang lagi. Saya berkata, pasti dapat datang lagi. Saya pasti belajar mandarin dengan baik, mewujudkan cita cita sendiri menjadi penerjemah.

(2) Hendak Melihat Pelangi

Akhir akhir ini, saya telah menguasai sebuah lagu mandarin, enak didengar, juga amat berarti.Didalam ada sebuah lirik lagu, membuat saya memikirkannya lagi dan lagi. Lirik lagu ini adalah: Tidak mengalami angin dan hujan bagaimana melihat pelangi, tidak ada orang dapat sembarangan mencapai sukses.

Saya datang ke Tiongkok telah setengah tahun, hidup belajar di luar negeri setengah tahun membuat saya telah merasakan sebelumnya selamanya tidak pernah mengalami kegembiraan dan kesedihan hidup. Ada sebagian waktu saya kadang kadang seorang diri menangis dengan sembunyi sembunyi, ada waktu terisak isak sampai tertidur. Di tengah mimpi, saya memimpikan anggota keluarga kampung halaman. Didalam mimpi saya berkata terhadap ayah ibu: “anak perempuan tolol kalian telah kalah, telah gagal, terhadap belajar, terhadap diri sendiri seluruhnya telah hilang keyakinan.

Ayah ibu mengirim surat memanggil saya pulang ke tanah air, tetapi, saya berpikir saya tidak dapat. Datang ke Tiongkok belajar di luar negeri, belajar mandarin, ini adalah jalan yang saya pilih sendiri. Jalan kehidupan pasti dapat menemui kesulitan yang bermacam macam, jika begitu menemui kesulitan lalu mundur, bagaimana dapat mendapat kesuksesan kah? Saya mengambil keputusan terus bertahan.Guru juga sering berkata menyemangati saya: mempertahankan adalah kemenangan.

Impian saya adalah menjadi seorang guru mandarin, tidak belajar mandarin dengan baik bagaimana dapat menjadi guru mandarin kah?

 Teringat dua orang ini, langsung merasa diri sendiri amatlah lucu, sudah 18 tahun, sudah bukanlah anak kecil, mengapa begitu bertemu kesulitan langsung menangis kah. Mengapa tidak dapat kuat sedikit kah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun