Mohon tunggu...
Radityo Ardi
Radityo Ardi Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma manusia biasa, banyak salahnya. Gimana donk?

Lewat 7 tahun lebih tinggal di Singapura. Banyak pelajaran, masih banyak juga yang harus dipelajari dari negeri yang disebut titik merah di peta oleh Habibie. Blog lainnya di https://mas-rdz.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Analis Sistem, Jenis Pekerjaan Masa Depan

17 Januari 2017   17:48 Diperbarui: 17 Januari 2017   18:42 5802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Apa yang bisa diperbaiki? 

Nah, ini yang sekarang ini sudah banyak diterapkan. Seperti TransJakarta, ketahuan seberapa banyak penumpang yang lewat di hari-hari biasa dan hari libur. Dan jalur mana saja yang "hot" (most popular) supaya bisa ditambahkan lagi armada baru melewati jalur itu. Bagaimana perbaikan sistem tarifnya? 

Pertama, menerapkan tarif per kilometer. Kalo orang jalan jaraknya dekat, bayar murah. Jarak jauh, ya bayar agak mahalan dikit boss! 

Kedua, menerapkan sistem moda bayar tambahan secara elektronik dengan kartu. Yang bayar cash ditukar pake kartu, yang pake kartu berlangganan bisa langsung dipake. 

Analis Sistem, Pekerjaan Impian di Masa Depan? 

Paling enggak bisa kenyangin perut lu! Dengan berkembangnya dunia pekerjaan saat ini, diramalkan akan ada banyak jenis pekerjaan yang akan punah atau bahkan sudah punah di berbagai negara maju contohnya seperti Singapura. Kebanyakan adalah pekerja kasar, seperti pekerja galian kabel (ini masih banyak di Indonesia) sudah digantikan seorang pekerja operator mesin bego (mesin keruk tanah). 

Pekerjaan lain yang merembet ke kepunahan adalah petugas imigrasi! Di Singapura sudah tidak ada petugas imigrasi yang menangani warga negaranya masuk dan keluar. Sistem ini sudah digantikan oleh mesin yang melakukan scan paspor dan sidik jari, kemudian melenggang otomatis. 

Analis Sistem diramalkan akan tetap menjadi pekerjaan abadi, setidaknya untuk 50 tahun ke depan. Selama manusia masih ingin memperbaiki diri, Analis Sistem akan datang membantu. Tunggu tulisan-tulisan gue berikutnya... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun