Mohon tunggu...
Raditya laksamana P.P
Raditya laksamana P.P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Antropologi di Universitas Airlangga

saya suka sekali berolahraga saya juga sebagai perwakilan dari kampus untuk bertanding di jenjang liga mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Batik Sarat Makna Para Pemimpin Dunia di KTT G20 Dikaji dengan Teori Adaptasi J.W.Bennet

29 November 2022   22:15 Diperbarui: 29 November 2022   23:30 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Adaptasi Eksistensi Batik di G20

Eksistensi batik di acara G20 sendiri sangatlah tinggi karena banyak pujian yang dilontarkan dari berbagai macam negara tetapi juga ada beberapa komentar yang negatif dari beberapa netizen dimana kedepannya acara bisa memakai pakaian adatnya masing-masing dari negara. Namun, hal menarik dari tergelarnya acara G20 ini negara lain dapat mengenal batik, mengenakan pakaian batik, serta sebagai simbol bahwa batik milik Indonesia. 

Pada dasarnya manusia selalu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Salah satu ilmuwan Antropologi, John W. Bennet pencetus teori ekologi budaya, dalam teori tersebut salah satunya membahas mengenai strategi adaptasi sosial budaya yang berkembang dari pemahaman yang bersifat evolusioner bahwa manusia berusaha adaptasi dengan lingkungan. Negara-negara yang menjadi anggota G20 berkesempatan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan di Indonesia.

Penulis:

Raditya Laksamana Permana Putra-Antropologi-Unair

raditya.laksamana.permana-2021@fisip.unair.ac.id 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun