Upah borongan merupakan sistem pemberian gaji yang sangat menguntungkan bagi perusahan. Hal ini dikarenakan pembayaran upah ini didasarkan pada kuantitas pekerjaan yang telah disepakati antara pengusaha dan pekerja di awal perjanjian. Upah yang dibayarkan pun merupakan upah keseluruhan sehingga kemungkinan besar tidak ada tambahan upah di luar dari yang telah disepakati.
4. Upah Sistem Indeks
Pemberian upah dengan sistem indeks adalah pemberian upah yang dihitung berdasarkan biaya hidup yang berlaku di daerah tertentu. Jika biaya hidup di daerah tersebut tinggi, maka pekerja akan menerima gaji yang tinggi pula. Sebaliknya, jika biaya hidup di suatu daerah tidaklah besar, maka gaji yang diterima pun akan sepadan.
5. Upah Sistem Premi
Sistem pemberian upah dengan premi adalah pemberian gaji tambahan berupa premi yang ditujukan kepada pekerja yang mampu bekerja lebih baik. Tujuan utama dari pemberian upah premi ini adalah agar karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi dan dapat memberikan kinerja yang lebih baik lagi.
6. Upah Sistem Skala
Upah sistem skala adalah sistem pemberian upah yang diberikan berdasarkan skala penjualan. Dengan demikian, jumlah penjualan yang berhasil dicapai pun berbanding lurus dengan besaran upah yang diberikan. Jika skala penjualan meningkat, upah yang dibayarkan pun akan bertambah, begitu pula sebaliknya.
7. Upah Sistem Bonus
Terakhir adalah sistem pengupahan berdasarkan pemberian bonus. Bonus pada dasarnya merupakan upah tambahan yang diberikan di luar perhitungan komponen gaji. Besaran bonus ini dapat ditentukan oleh kebijakan perusahaan masing-masing. Tujuan sistem pemberian upah dengan bonus ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik.
Demikian penjelasan tentang komponen upah dan sistem perhitungan upah. Sebagai pekerja, pemahaman tentang komponen upah merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Dengan begitu, Anda dapat menilai apakah upah yang didapat sudah sesuai dengan komponen upah yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H