Sedang Cari Investor? Kenali Dahulu Tipe dan Jenis Investor Ini!

Adapun dana yang dialokasikan untuk perusahaan pemula tersebut didapat dari para investor yang biasa disebut limited partners (LP). LP ini umumnya terdiri dari orang-orang kaya, perusahaan besar, bank investasi, lembaga keuangan, dan sumber lainnya.

4. Inkubator

Jenis investor lain yang dapat mendanai bisnis Anda adalah inkubator. Inkubator merupakan sebutan untuk suatu program yang membantu perkembangan suatu bisnis atau startup. Beberapa program inkubator di Indonesia yang bisa Anda coba, antara lain IDX Incubator, Indigo Incubator, dan masih banyak lagi.

Program inkubator pada dasarnya terbuka untuk diikuti oleh perusahaan atau bisnis yang masih dalam tahap ide. Oleh karena itu, program inkubator tidak hanya memberikan dana investasi, tetapi juga memberikan pelatihan dan mentoring yang dibimbing secara intensif untuk kemajuan bisnis Anda.

5. Akselerator

Akselerator pada dasarnya adalah jenis investor berupa program yang serupa dengan inkubator. Dalam program ini, Anda bisa mendapatkan bantuan pendanaan serta edukasi dan mentoring untuk pendampingan bisnis. Tidak hanya itu, program akselerator juga menyediakan tempat seperti coworking space hingga mendukung kepentingan legal bisnis Anda.

Berbeda dengan inkubator, akselerator biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu yang lebih singkat, yakni sekitar 3 bulan. Perbedaan lain yang mendasar antara akselerator dengan inkubator adalah jenis bisnis yang dapat diikutsertakan dalam program tersebut.

Jika inkubator bisa dimasuki oleh bisnis yang masih berada pada tahap ide, akselerator justru lebih mengutamakan penyaluran bantuan kepada bisnis yang sudah mulai berjalan atau sudah memiliki produk.

Demikian penjelasan tentang tipe dan jenis-jenis investor. Dengan mengetahui tipe dan jenis investor ini, Anda diharapkan dapat memilih investor yang sesuai dengan bisnis Anda. Dengan demikian, Anda dapat mengembangkan bisnis Anda dengan baik melalui dana investasi yang didapat.