Apa itu Investor?
Investor adalah suatu individu, kelompok, atau perusahaan yang menyediakan modal dengan harapan imbalan finansial. Dalam memberikan pendanaan pada usaha tertentu, seorang investor biasanya sudah mengantisipasi kerugian yang akan menimpanya. Oleh karena itu, investor biasanya akan lebih cermat dalam menghadapi pasar modal atau keadaan dari suatu perusahaan.
Tujuan dari penanaman modal yang dilakukan oleh investor biasanya adalah untuk mencapai tujuan keuangan dan meningkatkan pendapatan. Secara umum, tujuan keuangan yang hendak dicapai oleh investor adalah mempersiapkan dana untuk masa depan, menambah dana kekayaan, atau membentuk dana pendidikan.
Dalam melakukan investasi, seorang investor harus mempertimbangkan dua aspek, yaitu potensi keuntungan dan risiko. Potensi keuntungan perlu diperhatikan agar investasi yang dilakukan dapat mencapai tujuan keuangan masing-masing. Di samping itu, investor juga perlu mempertimbangkan risiko investasi. Hal ini dikarenakan semakin rendah risiko kendaraan investasi, maka semakin rendah pula return yang dapat diperoleh.
4 Tipe Investor
Di dalam masyarakat, ada beberapa tipe investor yang dapat digolongkan berdasarkan profil risiko yang mereka miliki. Berikut adalah 4 tipe investor yang perlu Anda ketahui.
1. Investor Konservatif
Investor konservatif merupakan investor yang memiliki profil risiko paling rendah. Ciri khas investor ini adalah menginginkan investasi yang aman dengan tingkat pengembalian yang cenderung stabil serta tidak berani mengambil risiko dalam pengurangan pokok investasi.
Secara umum, orang yang termasuk dalam kategori konservatif adalah investor pemula yang baru memasuki dunia investasi. Investor tipe ini biasanya akan mengedepankan tingkat keamanan dibandingkan keuntungan yang dihasilkan.
2. Investor Moderat
Investor moderat merupakan tipe investor dengan profil risiko sedang. Investor tipe ini selalu berhati-hati dalam memilih jenis investasinya. Mereka akan berusaha menyeimbangkan antara pendapatan yang diterima dengan risiko yang mungkin terjadi.
Tipe investor moderat pada dasarnya menargetkan finansial jangka menengah dan tidak mempermasalahkan tingkat pengembalian yang fluktuasinya tidak begitu signifikan. Meskipun memiliki toleransi terhadap risiko dalam investasi, investor moderat cenderung menghindari investasi dengan risiko yang tergolong besar.Â
3. Investor Agresif
Memiliki prinsip high risk - high gain merupakan karakteristik utama dari investor agresif. Tipe investor ini cenderung mencari imbalan hasil tinggi yang sejalan pula dengan tingginya risiko investasi. Investor agresif umumnya akan selalu siap jika investasinya berkurang atau bahkan hilang demi memperoleh return yang tinggi.
Umumnya, seseorang yang dikategorikan agresif adalah investor yang sudah memiliki banyak pengalaman. Mereka sudah terbiasa berhadapan dengan fluktuasi harga pasar aset. Tipe investor ini juga tidak pernah takut untuk menyimpan modal miliknya pada instrumen investasi yang memiliki profil risiko tinggi.
4. Sleeping Investor
