yang tak kunjung niscaya
di perahu pental
O! Malam!
Dua hamba Tuhan berdampar di tepi pantai,
mencari udara dalam sekam
Berdoa
pada gemuruh dan kekilat
yang siap menerkam
lantas bibir terkatup
saat kumparan sinar berteduh
mencumbu bumi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!