Mohon tunggu...
Radifa Rihadatul aisya
Radifa Rihadatul aisya Mohon Tunggu... Penjahit - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Belajar Humanistik: Mengembangkan Potensi dan Kepribadian Peserta Didik

22 Januari 2025   17:52 Diperbarui: 22 Januari 2025   17:52 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

5. Penghargaan terhadap Kebebasan dan Pilihan:

Peserta didik diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat mereka sendiri, yang akan meningkatkan rasa tanggung jawab dan kemandirian dalam belajar.

Tokoh-Tokoh Penting dalam Teori Humanistik

1. Abraham Maslow:

Maslow dikenal melalui teori Hierarchy of Needs-nya, yang menjelaskan bahwa kebutuhan manusia berjenjang, dimulai dari kebutuhan dasar (fisiologis) hingga aktualisasi diri. Dalam konteks pendidikan, Maslow menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung agar peserta didik dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka sebelum mencapai potensi tertinggi.

2. Carl Rogers:

Rogers mengembangkan pendekatan person-centered learning, di mana guru bertindak sebagai fasilitator yang membantu peserta didik menemukan cara terbaik untuk belajar. Ia menekankan pentingnya empati, penerimaan tanpa syarat (unconditional positive regard), dan komunikasi yang efektif dalam proses pembelajaran.

3. Arthur Combs:

Combs menekankan bahwa pembelajaran yang efektif terjadi ketika peserta didik merasa diterima, dihargai, dan diberdayakan untuk mengeksplorasi dunia mereka dengan bebas.

Penerapan Teori Humanistik dalam Pendidikan

1. Lingkungan Belajar yang Mendukung:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun