Ciri utama: Tingkatan ini melibatkan pemikiran abstrak, refleksi mendalam, dan pemahaman tentang moralitas yang tidak terikat pada hukum atau norma sosial tertentu.
Penerapan Teori Kohlberg dalam Kehidupan
1. Pendidikan Moral:
Teori Kohlberg dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anak di sekolah. Misalnya, guru dapat menggunakan dilema moral untuk membantu siswa memahami pentingnya berpikir kritis dalam membuat keputusan.
2. Pemahaman Perilaku Sosial:
Dalam kehidupan sehari-hari, teori ini membantu memahami mengapa orang mengambil keputusan tertentu berdasarkan tingkat perkembangan moral mereka.
3. Pengembangan Kepemimpinan:
Pemimpin yang beroperasi pada tingkat moralitas pascakonvensional cenderung membuat keputusan yang adil dan berdasarkan prinsip etika universal.
4. Rehabilitasi Hukum:
Sistem peradilan dapat menggunakan teori ini untuk memahami perilaku pelanggar hukum dan merancang program rehabilitasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan moral mereka.
Kritik terhadap Teori Kohlberg