Mohon tunggu...
Radifa Rihadatul aisya
Radifa Rihadatul aisya Mohon Tunggu... Penjahit - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

21 Januari 2025   20:06 Diperbarui: 21 Januari 2025   20:06 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget

1. Tahap Sensorimotor (0--2 tahun): Anak belajar melalui interaksi langsung dengan lingkungan menggunakan pancaindra dan gerakan fisik. Pada akhir tahap ini, anak mulai mengembangkan pemahaman tentang object permanence (kesadaran bahwa benda tetap ada meskipun tidak terlihat).

2. Tahap Praoperasional (2--7 tahun): Pada tahap ini, anak mulai menggunakan simbol, seperti kata-kata dan gambar, untuk merepresentasikan objek. Namun, mereka masih berpikir secara egosentris dan sulit memahami sudut pandang orang lain.

3. Tahap Operasional Konkret (7--11 tahun): Anak mulai berpikir secara logis tentang benda konkret dan memahami konsep seperti konservasi (jumlah benda tetap sama meskipun bentuknya berubah).

4. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas): Anak mampu berpikir secara abstrak dan hipotetis. Mereka dapat menggunakan logika untuk menyelesaikan masalah yang kompleks.

Poin Penting dalam Teori Piaget

Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif anak adalah proses internal yang terjadi secara alami, tanpa terlalu banyak bergantung pada lingkungan sosial.

Anak belajar melalui assimilation (mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada) dan accommodation (mengubah skema yang ada untuk menyesuaikan dengan informasi baru).

Perbandingan Vygotsky dan Piaget

1. Peran Sosial:

Vygotsky: Menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif. Anak belajar melalui bimbingan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun