Mohon tunggu...
Radias Dwi
Radias Dwi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di UPN Veteran Jawa Timur, saya mengambil jurusan Hubungan Internasional. Saya menyukai hal-hal yang berbau politik. Untuk itulah saya suka menulis tentang isu-isu yang terjadi di dunia politik dan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perbedaan Filsafat, Ilmu, Pengetahuan dan Filsafat Ilmu

23 Oktober 2022   19:20 Diperbarui: 23 Oktober 2022   19:28 3987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

ILMU

Menutut KBBI Ilmu merupakan pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu.

Ilmu berbentuk satu kesatuan atau ide yang focus pada objek tertentu. Ilmu dan pengetahuan itu berbeda. Ilmu memiliki keterkaitan yang bersifat logis, dan koheren. Ilmu itu meliputi semua cabang pengetahuan, sedangkan pengetahuan tidak meliputi semua cabang ilmu yang ada.

Sehingga ilmu adalah pengetahuan, ilmu haruslah sistematis dan berdasarkan metodologi. Dalam mengkaji ilmu dibutuhkan hipotesis. Hipotesis adalah dugaan atau prakiraan berdasarkan dari sejumlah data. Hipotesis memberikan arah dalam penelitian dalam menghimpun data. Data yang cukup dapat menjadi acuan agar hipotesis menjadi kuat dan dapat dijadikan sebuah teori.

Ilmu terbagi dalam beberapa jenis:

1. Ilmu praktis, tidak hanya sekedar terhenti pada sebuah teori, tetapi juga menuju pada kenyataan. Ilmu praktis mempelajari  hubungan sebab-akibat untuk diterapkan dalam alam kenyataan.

2. Ilmu praktis normatif, ilmu ini memberikan ukuran-ukuran (kriterium) dan norma-norma.

3. Ilmu praktis positif, ilmu ini memberikan ukuran atau norma yang lebih khusus daripada ilmu praktis normatif. Norma yang dikaji dalam ilmu praktis positif adalah bagaimana membuat sesuatu atau tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil tertentu.

4. Ilmu spekulatif ideografis, ilmu yang bertujuan mengkaji kebenaran objek dalamwujud nyata dan waktu tertentu.

5.  Ilmu spekulatif nomotetis, ilmu ini bertujuan untuk mendapatkan hukum umum atau generalisasi substantif.

6. Ilmu spekulatif teoritis, ilmu ini bertujuan untuk memahami kausalitas dan agar memperoleh kebenaran dari keadaan atau peristiwa tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun