Mohon tunggu...
RADIA RAMDANI
RADIA RAMDANI Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Plus Al-Munawwarah dan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Bismillahirrahmaniirrahim, perkenalkan nama saya Radia Ramdani biasa dipanggil Kang Daday. Hobi saya menulis dan mengedit video. Selain itu juga saya senang mengajar di TK dan sekarang di SMA Plus Al-Munawwarah sebagai Guru Bahasa Arab. Sekarang pun saya masih kuliah dan menjadi Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perspektif Al-Qur'an tentang Peristiwa Alam yang akan Terjadi pada Hari Kiamat

9 Juni 2024   16:52 Diperbarui: 10 Juni 2024   17:22 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://1.bp.blogspot.com/-BLb-PkWRMuc/Xzo0NXEwf-I/AAAAAAABNWQ/ZFcsvb9bzW8XfCpPd2-0N2D4oq-E3QsgwCLcBGAsYHQ/s1414/ice_screenshot_20200817-153917.png

3.Bintang-bintang berjatuhan

"Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan."

Bintang-bintang yang Jatuh: Kebanyakan mufassir (penafsir Al-Qur'an) sepakat bahwa ayat ini menggambarkan bagaimana bintang-bintang yang biasanya tetap pada jalurnya di langit, pada hari kiamat akan jatuh dan berserakan. Ini menunjukkan kekacauan kosmik dan hancurnya tatanan alam semesta yang teratur.

Penafsiran Harfiah dan Metaforis: Sebagian ulama menafsirkan secara harfiah bahwa bintang-bintang benar-benar akan jatuh dari tempatnya di langit. Sedangkan, penafsiran metaforis menyatakan bahwa ini adalah simbol dari runtuhnya struktur alam semesta dan kehancuran segala sesuatu yang ada di langit.

Fenomena Alam: Tafsir modern kadang-kadang mengaitkan ayat ini dengan fenomena astronomi seperti meteor atau komet yang jatuh ke bumi, namun penafsiran ini tetap berada dalam konteks ayat yang menggambarkan kiamat.

4. Lautan Meluap

"Dan apabila lautan dijadikan meluap."

Lautan yang Meluap: Mayoritas ulama tafsir menjelaskan bahwa ini berarti lautan akan meluap dari tempatnya, mencampuri satu sama lain, sehingga semua perairan di bumi akan menyatu dan meluap, mengakibatkan banjir besar yang meliputi daratan.

Kebakaran di Lautan: Ada juga penafsiran yang menyatakan bahwa air laut akan menguap akibat panas yang ekstrem atau lautan akan terbakar, mengingat beberapa hadits yang menunjukkan bahwa api akan keluar dari lautan. Ini menggambarkan perubahan drastis pada elemen dasar kehidupan di bumi.

Penafsiran Ilmiah: Beberapa tafsir modern mencoba mengaitkan fenomena ini dengan perubahan iklim yang ekstrem atau aktivitas vulkanik di dasar laut, yang dapat menyebabkan lautan meluap atau air laut mendidih.

https://www.liputan6.com/islami/read/5175273/gambaran-dahsyatnya-gunung-meletus-saat-kiamat-dalam-al-quran
https://www.liputan6.com/islami/read/5175273/gambaran-dahsyatnya-gunung-meletus-saat-kiamat-dalam-al-quran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun