Mohon tunggu...
Radiansyah
Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis anime, manga, games dan yang berkaitannya

Selanjutnya

Tutup

Film

Rekap Frieren Beyond Journey's End Episode 14, Frieren Diberi Hadiah oleh Himmel

9 Desember 2023   13:23 Diperbarui: 9 Desember 2023   14:06 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekap Frieren Beyond Journey's End Episode 14, Frieren Diberi Hadiah oleh Himmel (Youtube: Muse Indonesia)

Setelah berbicara dengan Sein, Fren menemukan keberaniannya untuk berbicara dengan Stark. Begitu juga Sein yang berangkat ke penginapan, dia pergi mencari Stark. Episode tersebut kemudian menampilkan Stark dan Fern yang saling meminta maaf.

Sein yang di elus-elus kepalnay oleh Frieren (Youtube: Muse Indonesia)
Sein yang di elus-elus kepalnay oleh Frieren (Youtube: Muse Indonesia)
Stark kemudian membelian hadiah untuk Fern bersama karena dia tidak tahu apa yang diinginkannya. Maka keduanya pun berbaikan dan pergi untuk membeli hadiah. Frieren dan Sein pun mengamatinya dari tempat, dan Frieren memuji Sein karena telah menyatukan keduannya.

Bagian kedua dari Frieren Beyond Journey's End episode 14 memperlihatkan Frieren dan rekan-rekannya melanjutkan perjalanan mereka. Di Hutan Bande, dimana mereka bertemu dengan seorang pedagang yang memberikannya tumpangan.

Frieren pun memperhatikan gelan Fern dan menyebutkan jika dia juga mempunyai cincin dengan desain yang mirip dengan yang diberikan oleh Himmel. Takk lama setelah Frieren mengeluarkan cincin tersebut dari tasnya, monster burung pun datang dan mengangkat kereta kuda yang ditumpangi oleh  party tersebut.

Kereta kuda yang ditumpangi oleh Frieren dan partynya terangkat (Youtube: Muse Indonesia)
Kereta kuda yang ditumpangi oleh Frieren dan partynya terangkat (Youtube: Muse Indonesia)
Akibatnya, Frieren menjatuhkan cicinya dan seluruh party berada dalam situasi yang berbahaya. Akhirnya, Frieren menyusun strategi untuk menyelamatkan smeua orang. Namun, kereta tersebut rusak dan perlu diperbaiki.

Sein menyembuhkan semua orang, termasuk kuda yang terluka. Saat itu, Sein melihat gelang Fern dimana motifnya adalah bunga teratai. Ia juga mengungkapkan jika desain tersebut melambangkan cinta abadi.

Frieren mencari cincin pemberian Himmel (Youtube: Muse Indonesia)
Frieren mencari cincin pemberian Himmel (Youtube: Muse Indonesia)
Dengan kata lain, ini merupakan sesuatu yang diberikan oleh seseroang kepada kekasihnya. Seperti yang telah diharapkan, Stark tidak tahu apa-apa mengenai hal itu. Akhrinya rombongan harus menunggu gerobaknya diperbaiki.

Sambil menunggu, Fern menyadari bagaimana Frieren setiap malamnya dia pergi mencari cincin tersebut. Frieren tersebut kemudian mengungkapkan jika dia telah kehilangan cincin yang diberikan oleh Himmel padanya. Terungkap juga jika cincin tersebut mempunya desain yang sama yang dikenakan pada gelan Fern yaitu cermin teratai.

Frieren diberikan gelang oleh Himmel (Youtube: Muse Indonesia)
Frieren diberikan gelang oleh Himmel (Youtube: Muse Indonesia)
Dalam kilas balik pun menunjukkan saat Himmel dan Frieren membeli cincin tersebut. Himmel sepertinya mengetahui makna dibalik cincin itu saat dia meletakannya di jari Frieren.

Fern pun menyadari betapa pentingnya cincin tersebut bagi Frieren, jadi dia juga memutuskan untuk membantunya dan menemukannya. Pada akhirnya pedagang tersebut memberikan sihir kepada Frieren untuk menemukan lokasi benda yang hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun