Dalam serial anime Jujutsu Kaisen, mengikat sumpah adalah hal yang serius. Khususnya bagi Kasumi Miwa, yang dimana dengan mengikat sumpah dapat menimbulkan kosekuensi yang mengerikan.
Mengenal Kasumi Miwa
epicstream, Kasumi Miwa adalah karakter pendukung di Jujutsu Kaisen. Dia adalah siswa Kelas 2 di SMA Jujutsu Kyoto.
Dikutip dari
Di Jujutsu Kaisen Season1, dia terlihat sebagai juru tulis untuk Kepala Sekolah Yoshinobu dan juga berfoto sempat berfoto dengan Gojo.
Saat arc Goodwill, dia melawan Maki Zenin yang berasal dari SMA Jujutsu Tokyo, sebelum akhirnya mendapat panggilan dari Mechamaru dan ditidurkan oleh Inumaki.
Meskipun Miwa tidak banyak mempunyai banyak penampilan saat arc Shibuya Incident, tetapi dia temasuk salah satu anggota tim Kyoto yang menyergap Kenjaku.
Dalam pertarunganya, Miwa memberikkan pengorbanannya secara harfiah, dengan semua yang dia miliki, penggemar pun berspekulasi jia dia telah melakukan pengorbanan terbesarnya melalui sumpah yang mengikat.
Apa itu sumpah mengikat?
Sumpah pengikat adalah konsep yang dimana pada dasarnya penyihir jujutsu, melakukan perjanjian yang mengikat dengan energi terkutuk. Mereka sendiri bisa dibentuk secara individu, atau dengan penyihir lain.
Walaupun sumpah yang mengikat terkadang membutuhkan adanya pengorbanan yang besar. Konsekuensinya bagi yang melanggar sumpah ini jauh lebih buruk dibanding dengan syarat-syarat yang dikenakan saat membuat sumpahnya.
Teori sumpah pengikat Miwa di Jujustu Kaisen
 Dalam chapter 134 manga Jujutsu Kaisen, Miwa menghadapi Kenjaku. Dengan memikirkan segalah hal yang menyebabkan dia menjadi ahli sihir jujutsu yang dapat menggunakan katana, dia pun membuat pilihan yang mungkin dapat menghancurkannya.
Saat berada di belakang Kenjaku, Â dia melepaskan serangan Gaya Bayangan Baru. Serangan tersebut menggambar Pedang Batto dengan kekuatan maksimumnya, dan berpikir jika dia dapat mengerahkan seluruh kemampunya bahkan jika itu tidak akan pernah menggunakan katanya kembali.
Sayangnya, Kenjaku dapat menghancurkan pedangnya hanya dengan menggunakan tangan kosong.
Karena kata-kata dari Miwa sangat emosional, penggemar berteori jika Miwa telah bersumpah tidak akan menggunakan katana kembali, sebagai imbalan untuk mencapai serangan sekuat mungkin saat melawan Kenjaku.
Akibat sumpah mengikat Miwa
Tampaknya sumpah pengikat Miwa akan mengecualikannya dari pertarungan terakhir dengan Sukuna.
Dalam chapter 244 Jujutsu Kaisen, penggemar disuguhi dengan kilas balik dimana para penyihir berkumpul untuk memutuskan tindakan terhadap Sukuna.
Karena ini adalah pertarungan akhir dari permainan, hampir semuanya pun diharapkan untuk dapat berpatisipasi. Namun, disebutkan juga jika merea yang tidak dapat membuat pembukaan dan kemungkinan juga akan mati sebaiknya hanya yang berpatisipasi pada akhirnya, sebagai upaya terakhir.
Akhirnya bisa dipastikan jika pertanyaan dari Miwa jika dia tidak akan menggunkan kembali merupakan sumpah pengikat.
Â
Crying the fucking MIWA moment from all those chapters ago was her making a binding vow that she'll never use a sword again--- Spidey 3.0 (@HeyGuysItSpidey) November 29, 2023
Meskipun Miwa sendiri masih mempunyai energi kutukan, katannya dulu adalah senjata utamanya, dan jika kehilangan energi tersebut, masa depannya sebagai seorang penyihir jujutsu dipertarungkan.
Dengan akan segera berakhirnya manga Jujutsu kaisen, Miwa mungkin masih mempunyai peran untuk dia mainkan, tetapi kemungkinan besar dia tak akkan bertarung di garis depan dalam waktu dekat.
Terlebih lagi, sumpahnya kemungkinan besar akan menghalangi tujuannya sebagai seorang ahli sihir jujutsu terkecuali dia belajar untuk menyalurkan energinya secara berbeda.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H