Mohon tunggu...
Radiansyah
Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis anime, manga, games dan yang berkaitannya

Selanjutnya

Tutup

Film

Arti Sumpah yang Mengikat Kasumi Miwa di Jujutsu Kaisen

7 Desember 2023   14:39 Diperbarui: 7 Desember 2023   14:56 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arti Sumpah yang Mengikat Kasumi Miwa di Jujutsu Kaisen (jujutskaisen.jp)

Teori sumpah pengikat Miwa di Jujustu Kaisen

Teori sumpah pengikat Miwa di Jujustu Kaisen (jujutsukaisen.jp)
Teori sumpah pengikat Miwa di Jujustu Kaisen (jujutsukaisen.jp)
 Dalam chapter 134 manga Jujutsu Kaisen, Miwa menghadapi Kenjaku. Dengan memikirkan segalah hal yang menyebabkan dia menjadi ahli sihir jujutsu yang dapat menggunakan katana, dia pun membuat pilihan yang mungkin dapat menghancurkannya.

Saat berada di belakang Kenjaku,  dia melepaskan serangan Gaya Bayangan Baru. Serangan tersebut menggambar Pedang Batto dengan kekuatan maksimumnya, dan berpikir jika dia dapat mengerahkan seluruh kemampunya bahkan jika itu tidak akan pernah menggunakan katanya kembali.

Sayangnya, Kenjaku dapat menghancurkan pedangnya hanya dengan menggunakan tangan kosong.

Karena kata-kata dari Miwa sangat emosional, penggemar berteori jika Miwa telah bersumpah tidak akan menggunakan katana kembali, sebagai imbalan untuk mencapai serangan sekuat mungkin saat melawan Kenjaku.

Akibat sumpah mengikat Miwa

Akibat sumpah mengikat Miwa (jujutsukaisen.jp)
Akibat sumpah mengikat Miwa (jujutsukaisen.jp)
Tampaknya sumpah pengikat Miwa akan mengecualikannya dari pertarungan terakhir dengan Sukuna.

Dalam chapter 244 Jujutsu Kaisen, penggemar disuguhi dengan kilas balik dimana para penyihir berkumpul untuk memutuskan tindakan terhadap Sukuna.

Karena ini adalah pertarungan akhir dari permainan, hampir semuanya pun diharapkan untuk dapat berpatisipasi. Namun, disebutkan juga jika merea yang tidak dapat membuat pembukaan dan kemungkinan juga akan mati sebaiknya hanya yang berpatisipasi pada akhirnya, sebagai upaya terakhir.

Akhirnya bisa dipastikan jika pertanyaan dari Miwa jika dia tidak akan menggunkan kembali merupakan sumpah pengikat.

 

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun