Teori sumpah pengikat Miwa di Jujustu Kaisen
 Dalam chapter 134 manga Jujutsu Kaisen, Miwa menghadapi Kenjaku. Dengan memikirkan segalah hal yang menyebabkan dia menjadi ahli sihir jujutsu yang dapat menggunakan katana, dia pun membuat pilihan yang mungkin dapat menghancurkannya.
Saat berada di belakang Kenjaku, Â dia melepaskan serangan Gaya Bayangan Baru. Serangan tersebut menggambar Pedang Batto dengan kekuatan maksimumnya, dan berpikir jika dia dapat mengerahkan seluruh kemampunya bahkan jika itu tidak akan pernah menggunakan katanya kembali.
Sayangnya, Kenjaku dapat menghancurkan pedangnya hanya dengan menggunakan tangan kosong.
Karena kata-kata dari Miwa sangat emosional, penggemar berteori jika Miwa telah bersumpah tidak akan menggunakan katana kembali, sebagai imbalan untuk mencapai serangan sekuat mungkin saat melawan Kenjaku.
Akibat sumpah mengikat Miwa
Tampaknya sumpah pengikat Miwa akan mengecualikannya dari pertarungan terakhir dengan Sukuna.
Dalam chapter 244 Jujutsu Kaisen, penggemar disuguhi dengan kilas balik dimana para penyihir berkumpul untuk memutuskan tindakan terhadap Sukuna.
Karena ini adalah pertarungan akhir dari permainan, hampir semuanya pun diharapkan untuk dapat berpatisipasi. Namun, disebutkan juga jika merea yang tidak dapat membuat pembukaan dan kemungkinan juga akan mati sebaiknya hanya yang berpatisipasi pada akhirnya, sebagai upaya terakhir.
Akhirnya bisa dipastikan jika pertanyaan dari Miwa jika dia tidak akan menggunkan kembali merupakan sumpah pengikat.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!