Mohon tunggu...
Radiansyah
Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis anime, manga, games dan yang berkaitannya

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Kematian Gojo di Jujutsu Kaisen, Memicu Taliban untuk Melarang Anime di Afghanistan

1 Oktober 2023   12:53 Diperbarui: 1 Oktober 2023   12:54 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk hasilnya sendiri 46,4% memilih untuk tetap mengizinkan, 43,8% melarang dan 9,8 % ragu-ragu. Dan pasca hasil dari voting tersebut belum ada pengumuman lebih lanjut.

Reaksi terhadap penulis Jujutsu Kaisen Gege Akutami tersebut muncul dari adanya keterikatan emosional yang dikembangkan penggemar terhadap cerita favorit merkea. 

Namun, penting untuk dicatat jika ini adalah ciptaan fiksi, dan meskipun wajar memiliki perasaan yang kuat terhadapnya, dimana mengungkapkan perasaan tersebut dengan hormat sangat penting.

Reaksi ekstream, seperti ini hanya akan mengurangi kenikmatan anime bagi para penggemarnya.

Kematian  Gojo yang secara tak terduga di Jujutsu Kaisen telah berdampak besar pada para penggemar, yang mengakibatkan reksi keras dan ketidakpuasan yang meluas. Keterikatan emosional yang kuat dengan Gojo begitu signifikan sehingga kematinya dapat menyebabkan sebagian besar penggemar menyimpan rasa benci.

Reaksi dimana ini dipicu oleh kematian Gojo di Jujutsu Kaisen serta berfokus pada hubungan emosional yang mendalam yang dijalin oleh penggemar dengan karakter kesayangan mereka. Meskipun hal ini wajar untuk memilii perasaan yang kuat terhadap Jujutsu Kaisen, dimana mengungkapkan ketidakpuasan melalui ancaman dan kebencian tidak hanya yang dapat merugikan penciptanya saja tetapi menodai kenikmatan dari seluruh komunitas penggemar.

Respon ekstrem yang ditunjukan dalam insiden ini, termasuk ancaman pembunuhan dan boikot, bersifat kontraproduktif dan merugikan semangan penggemar. Terlibat dalam diskusi, memberikan kritik yang penuh dengan hormat, dan memahami batas antara fiksi dan kenyataan itu sangat penting.

Penting juga bagi penggemar, untuk mengingat jika menghargai nilai artistik dari sebuah anime harus menumbuhkan sikap positif serta persatuan, dan bukan perpecahan ataupun permusuhan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun