5. Speedboat
Speedboat hanya dimiliki oleh masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke atas karena harganya lebih mahal dan spesifikasinya lebih canggih. Kecepatan speedboat memungkinkan perjalanan yang lebih cepat, seperti dari dermaga Danau Panggang ke Desa Tampakang yang hanya memakan waktu 30 menit, dibandingkan dengan 1 jam menggunakan mesin motor.
Berbagai jenis transportasi air ini memiliki manfaat dan kegunaannya masing-masing demi menunjang aktifitas masyarakat desa Tampakang. Transportasi air merupakan sarana transportasi utama bagi masyarakat Desa Tampakang yang wilayahnya didominasi oleh sungai dan rawa. Perahu, kapal kecil, dan speedboat digunakan warga untuk melakukan mobilitas sehari-hari dan menghubungkan Desa Tampakang dengan desa-desa lain atau daerah daratan terdekat.Â
Sebagian masyarakat Desa Tampakang berprofesi sebagai nelayan oleh karenanya air dan transportasinya laksana sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan menggunakan transportasi air sebagai sarana untuk mencari nafkah untuk mencari ikan dan mendistribusikan hasil tangkapan mereka. Alat transportasi air seperti mesin motor dan klotok dapat dimanfaatkan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan warga dari dan ke Desa Tampakang. Speedboat menjadi sarana transportasi darurat yang dapat digunakan untuk mengangkut pasien ke fasilitas kesehatan di daerah lain dengan waktu tempuh yang lebih cepat.Â
Hampir setiap rumah di Desa Tampakang memiliki perahu atau jukung sendiri yang digunakan untuk mobilitas harian warga di sekitar desa. Kehidupan masyarakat Desa Tampakang yang berada di atas air sangat bergantung pada transportasi air sebagai penghubung aktivitas sehari-hari mereka. Tanpa adanya transportasi air, masyarakat Desa Tampakang akan mengalami kesulitan dalam melakukan mobilitas dan menjalankan aktivitas ekonomi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H