Berbagai kelenjar endokrin seperti kelenjar hipotalamus dan kelenjar pituitari
- Kelenjar hipotalamus Kata “hypo” = “bawah” artinya hipotalamus terletak di bawah talamus di otak. Hipotalamus merupakan bagian otak yang terletak di batang otak, lebih tepatnya di diencephalon. Kelenjar ini memiliki banyak fungsi yang mengontrol berbagai aktivitas tubuh (Manurung et al., 2017).
- Kelenjar Pituitari Kelenjar ini disebut juga “penguasa kelenjar” karena kemampuannya dalam mengontrol aktivitas kelenjar endokrin lainnya dengan menghasilkan berbagai jenis hormon yang mengatur aktivitas kelenjar endokrin lainnya (Wahyuningsih dan Kusmiyati, 2017).
Ketika bekerja pada sel target, hormon mempunyai tiga mekanisme kerja utama:
1. Mengubah permeabilitas saluran (membran) dengan bekerja pada protein saluran yang ada.
2. Bertindak melalui sistem pengirim pesan kedua dan mempengaruhi aktivitas seluler.
3. Aktivasi gen tertentu untuk mensintesis protein baru.
Hormon juga memerlukan reseptor spesifik agar dapat berfungsi. Secara umum reseptor adalah molekul protein dengan struktur tertentu sehingga hanya berikatan dengan hormon/analog dengan struktur hormon tertentu. Reseptor hormon terletak di membran sel/sitoplasma. Dengan cara ini, hormon yang dilepaskan ke dalam darah hanya mempengaruhi sel atau jaringan tertentu yang memiliki reseptor spesifik untuk hormon tersebut.
Reseptor hormon diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan lokasinya:
- Reseptor membran (biasanya untuk protein, hormon, peptida, katekolamin).
- Reseptor sitoplasma (steroid).
- Reseptor nuklir (tiroid dan steroid).
PENUTUP
Kelenjar endokrin dikenal juga sebagai kelenjar penghasil hormon. Kelenjar ini tersebar di berbagai bagian tubuh dan memiliki perannya masing-masing. Sistem endokrin dari awal kelahiran bayi telah menjadi kebutuhan pokok yang pasti dimiliki setiap manusia agar dapat bertahan terhadap tantangan kehidupan. Kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, dan kelenjar reproduksi mempunyai fungsi amat sangat penting dalam sistem endokrin. Sistem endokrin merupakan sistem yang sangat penting bagi tubuh. Secara umum, kelenjar endokrin bertindak dalam mengontrol aktivitas setiap kelenjar dalam tubuh, mengatur metabolisme tubuh, dan memelihara bagian dalam tubuh agar seimbang dan homeostatis.
DAFTAR PUSTAKA
Manurung, N., Manurung, R., & Bolon, C.M.T. (2017). Asuhan Keperawatan Sistem Endokrin dengan Pendekatan NANDA NIC NOC. Yogyakarta: DEEPUBLIS