Mohon tunggu...
Mi Ko®
Mi Ko® Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

don't wannabe INDONESIAN IDIOT\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dana Pemenangan Foke Nyaris "Tanpa Batas"?

16 Juli 2012   00:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:55 5991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT

Jika saya bertanya kepada 10 orang, tentang siapa kandidat gubernur yang paling banyak muncul di iklan TV,  maka 9 diantaran nya pasti menjawab : FOKE.

Siapapun pasti mengamini jika saya mengatakan bahwa pemasangan iklan, baliho, spanduk, poster, pengadaan pakaian, alat peraga kampanye, sticker, pamflet dan berbagai macam alat publikasi selama masa kampanye adalah bagian yang paling banyak memakan biaya dalam setiap usaha kandidat merebut simpati pemilih nya. Dan melihat berbagai tayangan iklan Fauzi Bowo yang selain frekuensi nya yang luar biasa banyak, varian nya pun tak kalah jumlah. Iklan tersebut tentu nya memakan biaya yang tidak sedikit, apalagi seringkali menyertakan artis dan tokoh nasional serta diputar pada  prime time chanel televisi yang tarif nya jelas sangat mahal.

Ade Armando, pakar ilmu komunikasi dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa untuk tarif iklan komersial (dalam hal ini, kampanye termasuk ke dalamnya) per setengah menit atau 30 detik bernilai kurang lebih Rp 30 juta untuk sekali tayang.

Untuk diketahui, pasangan calon Gubernur Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli atau Foke-Nara memiliki lebih dari delapan versi iklan yang tayang di lebih delapan televisi baik Nasional maupun Lokal. Frekuensi penayangan iklan kampanye milik pasangan nomor urut satu ini adalah 10 kali setiap harinya selama dua minggu masa kampanye atau sejak 24 Juni hingga 7 Juli mendatang.

Kalau dihitung secara keseluruhan untuk satu televisi saja, berarti pasangan ini menghabiskan sekitar Rp 300 juta setiap harinya atau Rp 4,2 miliar selama masa kampanye.  Nah, bila dikali ada delapan stasiun televisi maka total nilainya mencapai sekitar Rp 33,6 miliar dengan hitungan rate tarif iklan normal.

Namun, nilai tersebut belum termasuk iklan yang tayang di bioskop, radio, media cetak baliho, pamflet dan sebagainya. Belum lagi untuk membayar proses pembuatan dan pembayaran artis-artis yang terlibat di dalam iklannya.

Untuk sekedar diketahui, untuk membayar sutradara pembuat iklan tersebut, yang dalam hal ini adalah Ipang Wahid, bernilai Rp 100 hingga Rp 125 juta per harinya selama pembuatan iklan. (sumber)

Fauzi Bowo sendiri mengatakan bahwa dia menghabiskan dana Rp 62,6 Miliar selama kampanye 14 hari. Jumlah tersebut adalah jumlah terbesar diantara 6 kandidat gubernur DKI jakarta. Rp 62,6 Miliar memang bukan jumlah yang kecil, namun apakah dengan segala yang dilakukan Foke selama kampanye cukup menggambarkan bahwa biaya yang dihabiskan sejumlah itu? Saya rasa terlalu naif untuk mengamininya.

Meski saya tak pernah menjadi Tim Sukses kampanye, apalagi menjadi bendaharawan partai, namun saya sangat yakin jumlah riil yang dikeluarkan Foke jauh lebih besar dari apa yang dipublikasikan nya. Bahkan saya memperkirakan secara kasar, kisaran biaya kampanye Foke menembus angka ratusan miliar.

Angka di atas baru menghitung jumlah pengeluaran iklan TV, sedangkan kita semua mengetahui selain di televisi tentu nya Foke juga menyebar iklan di media massa lain, ditambah dengan publikasi di tempat-tempat umum menggunakan alat peraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun