Seperti yang kita ketahui bahwa bisnis UMKM menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona (Covid-19).
Berdasarkan info dari Kementerian Koperasi dan UKM Â (Kemenkop UKM) (Kompas, 27 Maret 2020), setidaknya terdapat 949 laporan dari pelaku koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena dampak wabah virus Corona (Covid-19).Â
Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM pun mengajak semua pihak termasuk swasta, BUMN, serta masyarakat untuk membantu para pelaku UMKM untuk bisa tetap produktif di tengah pandemi Corona.
Kira kira apa saja yang menjadi penghambat umkm tersebut?
1. Mengalami Penurunan PenjualanÂ
Sejak terjadinya wabah Corona, tentu saja hal ini berdampak pada daya beli dari masyarakat itu sendiri. Hal inilah yang membuat penjualan UMKM mengalami penurunan.
UMKM mengaku bahwa penjualan mereka mengalami penurunan drastis sejak wabah Virus Corona.
2. Sulit Mendapatkan Bahan Baku
Selain mengalami penurunan penjualan, para pelaku UMKM tersebut juga mengaku kesulitan mendapatkan bahan baku karena kegiatan impor yang dibatasi.
3. Terhambatnya DistribusiÂ
UMKM (setara 10 persen) mengungkapkan bahwa distribusi yang mereka lakukan menjadi terhambat, terlebih saat sudah ada penerapan PSBB di wilayah masing-masing. Tentu saja hal ini membuat pengiriman atau penerimaan barang kepada konsumen menjadi terlambat.
4. Mengalami Kesulitan PermodalanÂ
Tercatat, sebanyak 5 UMKM yang sudah di wawancara oleh salah satu mahasiswi tersebut bahwasannya umkm rata rata mengalami kesulitan permodalan yang disebabkan sedikitnya minat pembeli.
5. Terhambatnya ProduksiÂ
Salah satu UMKM didaerah jatiendah mengatakan bahwa salah satu keluh kesah rata rata pedagang adalah dengan terhambatnya produksi.
Oleh karena itu dengan adanya KKN tematik UPI 2021 ini menjadi wadah bagi para pedagang kaki 5 serta UMKM lainnya dengan cara diberikan sosialisasi oleh mahasiswa ke para pedagang dengan adanya pandemi covid-19 seperti ini.
Tidak hanya itu mahasiswa pun menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H