Mohon tunggu...
Raden Abdullah Al Qowi
Raden Abdullah Al Qowi Mohon Tunggu... Mahasiswa - The Dark Knight

Capture the journey

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyesuaian dalam Berkomunikasi di Masa Generasi Alpha

17 Mei 2022   19:48 Diperbarui: 17 Mei 2022   19:55 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan orang yang melakukan pekerjaan mereka menggunakan aplikasi komputer, seperti Internet, mungkin menghadapi beberapa tantangan dalam berinteraksi di lingkungan mereka. Orang-orang menjadi malas dan tidak keluar rumah untuk bertemu teman dan rekan kerja. 

Pergerakan orang dibatasi hanya di rumah atau kantor mereka. Terlebih lagi, praktik-praktik ini membuat orang menjadi terasing dari masyarakatnya. Hasil dari pemanfaatan teknologi dapat menahan interaksi sosial, dimana komunikasi dalam lembaga pembelajaran yang menggunakan teknologi mengurangi kemampuan siswa untuk berinteraksi satu sama lain secara tatap muka. Teknologi membantu sebagian besar pemasar meningkatkan kemampuan mereka untuk memasarkan merek perusahaan mereka kepada konsumen. Akibatnya, itu menambah tekanan pada generasi muda untuk menjadi "loyal merek." Selain itu, komunitas online telah menawarkan kepada orang-orang alternatif untuk mencari bantuan mandiri dalam pendekatan yang terpencil.

Teknologi mengubah pendekatan masyarakat terhadap komunikasi dan memberi mereka banyak kesempatan untuk memilih cara berkomunikasi dengan nyaman. Orang-orang yang mengalami kesulitan dalam komunikasi tatap muka dapat meningkatkan kualitas interaksi mereka sambil mengatur keterbukaan dan kekayaan komunikasi online. 

Meskipun demikian, teknologi modern tidak dapat meningkatkan komunikasi tatap muka secara langsung, tetapi dapat menjadi pengganti interaksi tatap muka. Dari titik ini, masalah dalam kontak pribadi tidak dapat diselesaikan dengan bantuan komunikasi online karena tingkat keterputusan sosial meningkat, dan komunikasi online seringkali tidak berlanjut dalam kehidupan nyata.

Kesimpulan

Meskipun komunikasi online sering dibahas sebagai sumber tambahan untuk mendorong dan merangsang komunikasi tatap muka, banyak orang memilih komunikasi online daripada mengembangkan kontak pribadi, hal tersebut membawa beberapa dampak negatif pada kontak atau komunikasi pribadi. Akibatnya, kualitas interaksi masyarakat tidak dapat ditingkatkan karena komunikasi online berperan sebagai pengganti komunikasi tatap muka. Manfaat komunikasi online menjadi tantangan nyata bagi komunikasi tatap muka dan karakter interaksi masyarakat. 

Peluang yang terbuka untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi dengan bantuan aktivitas online berkontribusi pada pengembangan kehidupan virtual masyarakat tanpa mempengaruhi kontak pribadi yang sebenarnya. Oleh karena itu, orang harus menyeimbangkan antara komunikasi teknologi dan kontak pribadi sehingga mereka dapat mempertahankan atau meningkatkan keterampilan komunikasi pribadi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun