Penyesuaian dalam Berkomunikasi di Masa Generasi Alpha

Pendahuluan

Komunikasi adalah pertukaran informasi dan perasaan atau ide, yang memungkinkan sebagian besar orang mendapatkan berita dari semua sisi. Selain itu, kita menggunakan komunikasi setiap hari untuk memberi tahu orang apa yang kita lakukan atau pikirkan bahkan perasaan yang diterima orang itu melalui suara, gambar, atau obrolan. Selain itu, teknologi komunikasi telah mempermudah untuk berkomunikasi dengan teman-teman di belahan dunia lain dengan menelepon mereka menggunakan ponsel, mengirim email kepada mereka dan menulis di halaman web kita menggunakan jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, atau Messenger.

Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan perubahan yang signifikan dalam cara interaksi masyarakat karena kebutuhan untuk menanggapi kecenderungan dunia yang terus berubah. Kemajuan teknologi Pesan Instan, media sosial, dan Skype berarti awal dari era digital di mana komunikasi online memainkan peran yang lebih penting dibandingkan dengan kontak tatap muka.

Terlepas dari kenyataan bahwa banyak orang cenderung untuk membahas perkembangan teknologi digital sebagai cara untuk mengintensifkan dan mendorong komunikasi masyarakat sambil memberikan berbagai kesempatan untuk berkomunikasi dari jarak jauh, teknologi modern tidak hanya mempermudah proses komunikasi tetapi juga mempengaruhi kualitas komunikasi, dan komunikasi online cenderung menggantikan kontak tatap muka masyarakat karena membuat proses lebih nyaman.

Tentu saja, teknologi canggih telah membawa peningkatan kekuatan dan kekuatan untuk berkomunikasi secara efektif dan lebih cepat dan telah menyediakan cara instan dan lebih mudah untuk menghubungi dan berinteraksi dengan keluarga dan teman. Aplikasi web atau Internet telah menjadi alat yang paling signifikan untuk aktivitas kita sehari-hari karena berfungsi sebagai penghubung antara berbagai individu di latar belakang geografis yang berbeda. 

Orang merasa nyaman dan lebih mudah untuk mengirim dan menerima pesan instan dan pesan email menggunakan aplikasi web atau Internet saat mereka berinteraksi dengan rekan kerja lain, mengajukan pertanyaan, atau mengirimkan informasi. Namun, pendekatan menggunakan Internet untuk komunikasi ini memiliki dampak negatif pada kontak pribadi karena teknologi telah menggantikan komunikasi tatap muka. Saya sangat mendukung pendapat bahwa proses lanjutan ini menghambat kontak dan komunikasi pribadi.

Analisis Komunikasi di Masa Generasi Alpha

Komunikasi online adalah cara yang lebih progresif dan cocok untuk menghubungi orang tanpa memperhatikan jarak dan hambatan bahasa. Namun, masalahnya adalah kenyataan bahwa orang sering memilih untuk berkomunikasi secara online dengan orang-orang yang termasuk dalam lingkaran interaksi sehari-hari mereka. Pesan online daripada menghubungi secara pribadi dapat menunjukkan bahwa orang tidak hanya memiliki pilihan untuk terlibat dalam metode interaksi baru tetapi tampaknya merangkul mereka dengan mengorbankan hubungan sosial langsung. Akibatnya, frekuensi dan kualitas interaksi pribadi menurun, dan dimungkinkan untuk berbicara tentang semacam penggantian dalam kaitannya dengan komunikasi online dan tatap muka.

Fokus orang-orang pada memilih komunikasi online daripada komunikasi tatap muka adalah ancaman utama terhadap kualitas interaksi orang dan keadaan emosional mereka. Meskipun komunikasi online dapat menambah kontak pribadi secara signifikan, komunikasi tatap muka dengan teman dan kerabat terus diakui sebagai penentu utama perkembangan sosial dan emosional. Dalam hal ini, anak-anak dan remaja dapat menderita dari penyebaran kecenderungan yang lebih jelas karena fokus mereka pada aktivitas digital multitasking dan karena kebutuhan mereka untuk membangun hubungan positif dengan teman sebaya dan orang dewasa. 

Mengingat bahwa teknologi canggih menyediakan cara yang signifikan bagi individu untuk berkomunikasi dan mentransfer informasi tanpa pada dasarnya bertemu dengan pasangan lain, hal itu mendorong mereka untuk menghindari komunikasi tatap muka. Di masa lalu, orang sering berkomunikasi hanya ketika mereka bertemu satu sama lain secara langsung. Selain itu, karena kontak pribadi yang teratur, orang-orang memiliki hubungan yang lebih baik, dan mereka saling menghormati satu sama lain. Dalam masyarakat modern, teknologi canggih telah membuat orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka menggunakan telepon seluler dan komputer.

Terhalangnya komunikasi dan kontak pribadi memiliki dampak destruktif pada keterampilan sosial sebagian besar individu, termasuk orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Penggunaan internet memiliki pengaruh negatif pada individu dan keterampilan sosial mereka. Studi penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan telepon seluler dan Internet secara teratur menyebabkan peningkatan isolasi, stres, ketidakbahagiaan, dan pengurangan kesejahteraan psikologis yang minimal, tetapi patut dicatat. 

Kebanyakan orang yang melakukan pekerjaan mereka menggunakan aplikasi komputer, seperti Internet, mungkin menghadapi beberapa tantangan dalam berinteraksi di lingkungan mereka. Orang-orang menjadi malas dan tidak keluar rumah untuk bertemu teman dan rekan kerja. 

Pergerakan orang dibatasi hanya di rumah atau kantor mereka. Terlebih lagi, praktik-praktik ini membuat orang menjadi terasing dari masyarakatnya. Hasil dari pemanfaatan teknologi dapat menahan interaksi sosial, dimana komunikasi dalam lembaga pembelajaran yang menggunakan teknologi mengurangi kemampuan siswa untuk berinteraksi satu sama lain secara tatap muka. Teknologi membantu sebagian besar pemasar meningkatkan kemampuan mereka untuk memasarkan merek perusahaan mereka kepada konsumen. Akibatnya, itu menambah tekanan pada generasi muda untuk menjadi "loyal merek." Selain itu, komunitas online telah menawarkan kepada orang-orang alternatif untuk mencari bantuan mandiri dalam pendekatan yang terpencil.

Teknologi mengubah pendekatan masyarakat terhadap komunikasi dan memberi mereka banyak kesempatan untuk memilih cara berkomunikasi dengan nyaman. Orang-orang yang mengalami kesulitan dalam komunikasi tatap muka dapat meningkatkan kualitas interaksi mereka sambil mengatur keterbukaan dan kekayaan komunikasi online. 

Meskipun demikian, teknologi modern tidak dapat meningkatkan komunikasi tatap muka secara langsung, tetapi dapat menjadi pengganti interaksi tatap muka. Dari titik ini, masalah dalam kontak pribadi tidak dapat diselesaikan dengan bantuan komunikasi online karena tingkat keterputusan sosial meningkat, dan komunikasi online seringkali tidak berlanjut dalam kehidupan nyata.

Kesimpulan

Meskipun komunikasi online sering dibahas sebagai sumber tambahan untuk mendorong dan merangsang komunikasi tatap muka, banyak orang memilih komunikasi online daripada mengembangkan kontak pribadi, hal tersebut membawa beberapa dampak negatif pada kontak atau komunikasi pribadi. Akibatnya, kualitas interaksi masyarakat tidak dapat ditingkatkan karena komunikasi online berperan sebagai pengganti komunikasi tatap muka. Manfaat komunikasi online menjadi tantangan nyata bagi komunikasi tatap muka dan karakter interaksi masyarakat. 

Peluang yang terbuka untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi dengan bantuan aktivitas online berkontribusi pada pengembangan kehidupan virtual masyarakat tanpa mempengaruhi kontak pribadi yang sebenarnya. Oleh karena itu, orang harus menyeimbangkan antara komunikasi teknologi dan kontak pribadi sehingga mereka dapat mempertahankan atau meningkatkan keterampilan komunikasi pribadi mereka.