Mohon tunggu...
Raden Agus Suparman
Raden Agus Suparman Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Pajak

Raden Agus Suparman, S.E., S.Ak., M.Si. telah menjadi praktisi pajak sejak 1995. Dimulai dari fungsional pemeriksa pajak (1995 sd 2010), Kepala Seksi Perencanaan Pemeriksaan Wajib Pajak Badan, Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan (2010 sd 2014). Lanjut mutasi ke Kepala Seksi Pengawasan di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama (2014 sd 2018), dan KPP Pratama Bandung Tegallega sampai pensiun dini (2018 sd 2022). Setelah pensiun dini, bergabung di Taxprime Academy, kemudian mendirikan PT Botax Consulting Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menjawab Keheranan Jokowi

31 Oktober 2014   15:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:04 3488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reformasi sebelumnya terbukti telah memberikan lonjakan penerimaan pajak. Lanjutkan reformasi DJP dengan #OtonomiPajak

Banyak gagasan bagus yang disampaikan teman-teman pegawai DJP. Secara umum saya lihat muaranya ke arah best practice dengan kata kunci administration reform seperti artikel berikut : Indonesia Butuh Badan Otonomi Pajak, Otonomi Bagi Otoritas Pajak Indonesia adalah Kunci Keberhasilan Pemerintah Baru, Administrasi Pajak Ideal Masa Depan, Transformasi Kelembagaan: Mewujudkan DJP Sebagai Lembaga Administrasi Perpajakan Yang Terpercaya, Blueprints Kelembagaan Badan Otonom Penerimaan Negara.


Buka Semua Rekening Bank

Ini bukan gagah-gagahan kantor pajak Indonesia saja. Tetapi standar pembukaan rekening koran sudah menjadi agenda OECD dan Pemimpin G20. Indonesia merupakan anggota G20. Dan Indonesia telah menandatangani konvensi. Maka tidak ada alasan lain untuk tidak ikut arus besar (mainstream). Bagi yang belum paham manfaatnya silakan tonton video berikut:

Jadi, jangan berharap tax ratio naik jika masalah data pun masih MASALAH. Sekedar contoh: PPATK-nya Australia itu melaporkan hasil analisanya ke ATO (kantor pajak Australia). Laporan tersebut kemudian menjadi bahan analisa kepatuhan perpajakan setiap orang dan perusahaan (biasa disebut CRM).

Sebagai petugas pajak, saya memahami betul trik-trik Wajib Pajak menghindari membayar pajak. Data berdatangan dari instansi lain agar dimanfaatkan oleh DJP. Tetapi data yang paling afdol adalah rekening koran. Wajib Pajak sudah mati kutu jika rekening koran diperlihatkan. Inilah kenapa banyak yang menentang rekening koran dibuka oleh kantor pajak. Banyak pengusaha dan orang kaya yang berkepentingan agar kantor pajak seperti macan tidur dan ompong serta kukunya rontok. Kalaupun bangun, dia cuma bisa mengaum. Menyedikan si macan!

Penolakan pembukaan rekening bank berasal dari semua kalangan. Berikut 2 contoh berita penolakan pembukaan rekenng bank: Bank Domestik Tolak Pembukaan Rekening Warga AS, OJK Sindir Otoritas Pajak Terkait Pembukaan Rekening Nasabah.

Berikan Motivasi

Mengutip ucapannya Ary Ginanjar sang maestro, bahwa kinerja itu perkalian kapasitas dan motivasi. Kapasitas perlu tetapi jika kapasitas itu tidak digerakkan, atau tidak bekerja dengan optimal maka dia bekerja hanya sebagian dari kapasitas. Saya yakin pegawai DJP yang berjumlah 33.000 adalah pegawai pilihan. Memang tidak semua sesuai harapan, tetapi mayoritas dari itu merupakan orang-orang terpilih. Tetapi orang-orang terpilih tersebut tidak ada artinya jika demotivasi!

[caption id="attachment_350839" align="alignnone" width="712" caption="Scumacher menjadi juara karena mesin yang canggih, keahlian tinggi, dan energi super"]

14146544621117598391
14146544621117598391
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun