Mohon tunggu...
Rachma wati
Rachma wati Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMP Fastabiqul Khairat

Saya adalah seorang pustakawan dan pegiat literasi yang juga founder TBM Iqro yang berada di pinggiran kota samarinda bernama Lempake. hobi saya menulis dan menebar lebih banyak kebaikan melalui dunia literasi. saya adalah Finalis Pustakawan berprestasi Tahun 2019 oleh Perpustakaan Nasional dan Pengelola TBM Kreatif dan Rekreatif tahun 2021 oleh Kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan Literasi

30 November 2022   07:02 Diperbarui: 1 Desember 2022   06:48 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Munculnya pihak-pihak yang ingin berbagi ilmu pada TBM Iqro

Dukungan dari Lembaga swasta; donasi hadiah saat kegiatan lomba dll.

Rencana Pengembangan Kertas Berwarna Kedepan

Menanamkan cinta budaya pada anak sejak dini dirasa perlu karena meningkatnya pengaruh budaya asing di negara kita yang berada di tengah-tengah modernitas dan globalisasi. Untuk itu perlu dukungan semua pihak dari pemerintah, organisasi literasi dan budaya, masyarakat, dan orang tua. Agar tujuan dari kegiatan pembudayaan tradisi di masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Demi menunjang keberlangsungan tersebut telah disusun sebua rencana pengembangan Kertas Berwarna kedepannya sebagai berikut :

  • Kertas Berwarna dapat diadaptasi oleh lebih banyak kalangan atau lembaga. Sebagai wahana penguatan, maka para relawan yang sudah tergabung di TBM Iqro   diberikan pelatihan yang berkaitan dengan berbagai kegiatan dalam Kertas Berwarna seperti latihan mendongeng. Latihan menari dan workshop kreatifitas lainnya.
  • Kertas Berwarna juga dikemas dalam bentuk digital, dengan membuat video yang diunggah melalui Youtube atau website lembaga, sehingga penerima manfaat dari strategi ini lebih
  • Butuh dukungan CSR dan pemerintah daerah untuk membantu TBM dalam mewujudkan mimpi disekitar TBM menjadi kampung batik sebagai pusat kegiatan membatik dan pusat kerajinan berbahan limbah kayu agar masyarakat memiliki penghasilan tambahan selain menjadi petani kangkung dan peternak.
  • Anak-anak yang sudah pandai menari, mendongeng, puisi, bernyanyi bermain music dan berkreasi diberi wadah agar bisa menampilkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki. Berharap kedepan RRI dan TVRI dapat menfasilitasi anak-anak dalam sebuah program khusus, sehingga anak-anak semakin terasah bakat dan kemampuannya.
  • Pengelola berbagi pengalaman dengan TBM di daerah lain, atau pengelola TBM yang berkunjung ke TBM Iqro serta para pegiat literasi lainnya agar program yang sama juga dapat dikembangkan di TBM lain sehingga tujuan pemasyarakatan tradisi dan budaya lokal dapat dijalankan.
  • TBM akan dibuat menjadi pusat wisata edukasi dengan mempromosikan usaha kecil menengah atau insudtri rumahan yang menjadi mata pencaharian warga sekitar seperti petani jamur merang, pengolahan tahu, pengolahan kolang-kaling, pengolahan gula aren, peternak sapi, peternak kambing, pertanian kangkung, pertanian jagung, pertanian cabe, pertanian papaya, pertanian kelapa sawit, pengolahan kerupuk, pengolahan keripik pisang, pengolahan keripik singkong dan ragam industri rumahan lainnya.
  • Jika program kampung batik dan kreatifitas kayu, serta program wisata edukasi sebagai sarana promosi usaha industry rumahan warga telah berjalan, maka TBM akan menerbitkan 2 buku berbeda sebagai rekam jejak kegiatan pembudayaan tradisi dan kearifan lokalit daerah di mana TBM beroperasi dan dimana masyarakat berdomisili. Tujuan penerbitan buku ini agar dapat memberi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat dan pengelola TBM akan potensi tradisi dan budaya di daerahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun