“Khadijah Pelihara Orok Malang”
Sejarahku tercatat buruk di koran yang terbit sembilanbelas tahun lalu itu. Kesaksian pemulung yang melihat ayah dan ibu kandungku yang menelantarkan aku seperti binatang belum cukup sebagai petunjuk bagi polisi menemukan mereka.
Dua kaki yang telah mengajariku berjalan dan tegar itu aku cium. Setalah pukulan dan racau yang kualamatkan padanya, air mata maafku kubasahi padanya. Khadijah memang tidak pernah mengandungku. Tapi pada Khadijah, mereka yang membuang anaknya seenaknya sebagaimana dia membuang sel sperma dan sel telur malu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H