Bila si mempelai pria orang Betawi, namun si mempelai wanita bukan orang Betawi, maka dipastikan tradisi itu tak terwujud, ini lantaran yang megang uang belanja adalah pihak perempuan. Begitupun bila si pria bukan orang Betawi, maka, si mempelai wanita Betawi pun jarang yang mengamalkan kebiasaan ini.Â
Sekarang ini, biasanya, sebagian uang belanja itu digunakan untuk tambahan uang muka cicilan kredit rumah. Ya, ketimbang nyampur sama mertua, mendingan ngontrak (kredit) rumah, hehe..
Begitulah, meski tradisi belanja ranjang, lemari, dan meja hias sudah semakin pudar, namun bisnis furniture di Klender masih tetap tumbuh dan semarak. Jadi, tunggu apa lagi segera meluncur ke Klender buat beli ranjang pengantin baru, lho? hehhe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H