2. Memiliki komunitas
3. Mengenal budaya kerja
4. Menerapkan kemampuan kerja
5. Menjadi komunikator yang kompeten
"Beberapa kemampuan lain yang tidak kalah penting untuk dikuasai oleh komunikator adalah menulis, bernegosiasi, dan berjejaring. Menurut Hanum, kemampuan menulis menjadi modal untuk mempersiapkan tata bahasa sehingga dapat disampaikan dengan rapi, jelas, dan runtut. Kemampuan bernegosiasi adalah seni meyakinkan orang lain, yang dibangun dari penguasaan materi, kemampuan menyampaikan tujuan yang dapat menarik minat, dan kemampuan untuk mendorong adanya kesepakatan. Kemampuan bernegosiasi sangat diperlukan dalam proses persuasi dan advokasi. Terakhir, kemampuan berjejaring yang menjadi standar kematangan para komunikator. Dengan luasnya jaringan, seorang komunikator telah melewati berbagai situasi dalam berkomunikasi sehingga semakin adaptif, matang, dan efektif." Â (Seni Berkomunikasi, Kemampuan Penting Masa Kini)Â
Sebagai insan pendidikan Orang Tua, Guru dan Orang Baik Peduli sadar bahwa secara kodrat wanita sebagai "Tulang Rusuk" dan bukan sebagai "Tulang Punggung". Hal ini adalah bentuk penghormatan terhadap kaum wanita bahwasanya wanita dimuliakan bukan sekedar menjadi obyek tenaga kerja. Wanita menjadi tiang negara dalam mendidik calon-calon pemimpin dan penerus serta pelurus bangsa.
                                                  Â
Bila kita perhatikan maka perusahan-perusahan lebih memilih mempekerjakan kaum perempuan daripada kaum lelaki dengan pertimbangan softskill-nya lebih baik  antara lain:
1. Lebih mudah diatur