Profil Pelajar Pancasila dan Tujuan Pendidikan Nasional
“Kita punya modal (sosial) bagus, karena Indonesia satu-satunya negara yang membangun kemerdekaan karena mengusir penjajah,” katanya
Referensi : "Mahfud MD: Indonesia Satu-Satunya Negara Merdeka atas Perjuangan Sendiri"
Pertanyaan yang muncul dari masa ke masa adalah " Bagaimana pembangunan (karakter) manusia Indonesia sesuai dengan tujuan pembangunan nasional".
Referensi : NATION AND CHARACTER BUILDING MELALUI PENDIDIKAN YANG MENGINDONESIA oleh Drs. Slamet Sutrisno, M.Si dalam Jurnal Majelis Media Aspirasi Konstitusi “National and Character Building of Indonesia” halaman 33 Edisi 02 Tahun 2012.
Satu Literasi : (https://mpr.go.id/img/jurnal/file/050422_2012 _ Jurnal Majelis Edisi 2 - National & Character Building Indonesia.PDF)
Tujuan Negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pada alinea ke empat yaitu:
1. Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
2. Memajukan kesejahteraan umum,
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa,
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Ki Hajar Dewantara sebagai menteri pendidikan nasional pertama pernah berpesan:
Bagi pendidikan KH Dewantara, tujuan dari dilakukannya proses pendidikan adalah untuk “menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya” (Dewantara, 1961: 20).
Referensi : Relevansi Konsep Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara Dengan Pendidikan Islam oleh Siti Shafa Marwah dkk, UPI : 2018.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
“... perlulah anak anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri , dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya.”
Pencapaian Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan
Visi:
"Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global"
Misi:
- Mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan teknologi.
- Mewujudkan pelestarian dan pemajuan kebudayaan serta pengembangan bahasa dan sastra.
- Mengoptimalkan peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan dan kebudayaan.
Tujuan Kemendikbudristek pada 2020-2024:
- Perluasan akses pendidikan bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan dan inklusif.
- Penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik.
- Pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter.
- Pelestarian dan pemajuan budaya, bahasa dan sastra serta pengarus-utamaannya dalam pendidikan.
- Penguatan sistem tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel
Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler.
Prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila
Bersambung ke Part 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H