Namun dapat di sayangkan, hal itu cuma bertahan di film  sekitar 30 menit pertama. saat disuguhkan aura gelap asrama dan hantu misterius yang membayangi dan menghantui  para penghuni asrama.Â
Selanjutnya, ketika karakter Rini mulai dihadirkan di dalam Film Makmum , temen temen  bakal menyadari bahwa film ini adalah tentang tokoh yang bernama Rini. Hal ini bisa sangat wajar sebenarnya, apalagi mengingat Rini pun sejak awal sudah bisa dipastikan menjadi tokoh utama.
 Sayang di sayang lagi, hal ini juga dapat yang merusak suasana dan unsur misteri dalam film ini sehingga kalian bakal bisa menebak sebuah alur misteri besar tentang sosok hantu makmum di asrama enggak lama setelah kemunculan karakter Rini.
Cerita yang Terbilang Lambat
Meski kalian  bisa menebak misteri dalam film ini sejak pertengahan film ini dimulai, perkembangan cerita selanjutnya bisa dibilang sangat lambat.Â
Rini kembali ke asrama karena mendapat undang oleh Bu Kinanti yang ingin mengungkapkan rahasia yang selama ini disembunyikan.
Akan tetapi, bahkan setelah semua kejadian kesurupan dan hal-hal aneh lainnya terjadi di asrama , Bu Kinanti enggak mudah begitu mudah  memberitahukan yang rahasia yang disimpannya kepada Rini.
Memang, barangkali pengungkapan misterinya memang disiapkan buat momen yang lebih dramatis dan pas. Namun, hal itu malah bikin ceritanya bikin enggak jalan ke mana-mana.
Karena itu, enggak ada kesempatan sama sekali buat para karakternya berkembang seiring berjalanya cerita. Seolah olah lagi mendikte, karakter Nurul, Nisa, dan Putri, misalnya, dirasa cukup dijelaskan lewat deskripsi dari Pak Slamet (Arief Didu), penjaga asrama yang menjemput Rini.
Anehnya, cuma karakter Rosa yang digambarkan cukup kuat didalam film ini penjaga asrama yang galak, kejam, dan tegas. Penyebab karakter Rosa jadi kayak gitu pun lagi-lagi cukup dirangkum melalui penjelasan dari Pak Slamet.