Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Tips bagi Anak Muda untuk Cari Cuan Sampingan

30 Oktober 2024   10:01 Diperbarui: 1 November 2024   09:04 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pribadi bukan tipikal orang yang suka ngomong di depan kamera, awal-awal nge-live pasti ada rasa canggung, ngomong juga jadinya suka belibet karena grogi tapi seiring berjalannya waktu, Saya mulai bisa menguasai teknik dan cara nge-live dengan baik walau nge-livenya hanya di rumah saja. 

Buat yang kerja kantoran kayak saya, teman-teman bisa kok, live streamingnya itu di malam hari kalau sudah istirahat dan lagi gak lembur kerja, atau di akhir pekannya (Sabtu dan Minggu) bisa dipakai untuk nge=live kalau emang sedang tidak pergi ke mana-mana.

2. Fokus pada Hobi yang Menghasilkan Pendapatan

Hobi fotografi | Sumber gambar: Pixabay 
Hobi fotografi | Sumber gambar: Pixabay 

Teman-teman pembaca, saya mau tanya dulu nih, hobi kalian apa, sih? Menulis? masak? Atau fotografi? Nah, sekarang ini banyak lho, cara agar hobi yang kita sukai bisa menghasilkan pendapatan. 

Contohnya kayak saya, saya dulu beranggapan hobi saya nulis blog ini gak akan pernah bisa menghasilkan pendapatan. Saya emang mikirnya itu, "yaudah bikin blog buat menyalurkan hobi nulis aja." Tapi siapa sangka di era yang serba digital seperti sekarang ini, keberadaan blogger dan penulis konten atau bahasa kerennya "Content Writer" ini sangat diperhitungkan. Nah, buat teman-teman, yuk jangan diperdalam lagi hobinya, serta jangan takut untuk memulai ikut kompetisi dari hobi kalian tersebut.

3. Mulai Menawarkan Bakat ke Orang Terdekat

Bantu fotoin produk temen Saya | Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Bantu fotoin produk temen Saya | Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Masih ada gak sih di sini yang suka berpikir, "aku mah apa atuh, cuma remah-remah rengginang." coba yang masih punya mindset kayak gitu dihilangkan, ya! Kenapa Saya bilang gitu? Karena semua manusia itu terlahir dengan talenta terbaiknya masing-masing, dengan spesial skill-nya masing-masing. 

Misal, kamu punya bakat di bidang foto produk, teman kamu ada yang saat ini sedang merintis bisnis, nah ini kesempatan yang terbaik buat kamu menawarkan bakat kamu ke teman kamu tersebut. 

Kamu bisa membantunya untuk foto produknya. Pasti teman kamu pun akan senang karena orang terdekatnya yang bantu. Hitung-hitung ini bisa menambah portfolio kamu di bidang fotografi. Kamu bisa deh, upload hasil karya kamu di sosial media, kalau kamu tekun pasti tawaran kerja sama dari berbagai brand akan mengalir deras.

***

Oke, sekian dulu ya, artikel kali ini. Semoga bermanfaat bagi semua yang membacanya! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun