Mendapatkan lingkungan yang nyaman serta berada di tengah-tengah orang yang suportif dan saling menghargai dalam dunia kerja adalah dambaan setiap pekerja karena konsep bekerja bukan hanya sekadar mencari nafkah/rezeki bagi keluarga, tetapi juga agar bisa mendapatkan kesejahteraan dalam lingkungan kerja.
Seperti halnya PT Gunbuster Nickel Industry yang memberikan apresiasi terhadap kinerja yang telah dilakukan karyawannya, bagi para karyawan yang telah berkontribusi memajukan perusahaannya. Pemberian apresiasi tersebut diberikan langsung oleh Direktur PT Gunbuster yaitu Tony Zhou.Â
Direktur PT GNI menyampaikan pemberian apresiasi bagi para karyawannya yang juga bertepatan dengan acara silaturahmi yang diselenggarakan di kawasan PT GNI yang terletak di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara pada hari Minggu 23 April 2023. Pada acara tersebut, Tony Zhou selaku Direktur PT GNI juga turut bergabung dengan para karyawan hingga mengunjungi langsung rumah salah satu karyawan di Desa Tompira.
Acara kunjungan langsung ke rumah karyawan juga sebagai momentum silaturahmi antara petinggi PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dengan karyawan dalam rangka menyambut Idul fitri 1444 Hijriah. Tidak hanya sekadar melakukan kunjungan, tetapi direktur PT GNI ini juga turut memberikan bingkisan kepada sejumlah karyawan yang ia temui dengan dibantu oleh beberapa perwakilan dari PT GNI.
Dalam acara tersebut, Tony Zhou selaku Direktur PT GNI turut menyampaikan rasa terima kasih yang besar terutama bagi para karyawan lokal yang telah bekerja sepenuh hati dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaannya. Menurutnya, kinerja yang telah diberikan oleh para karyawan lokal tersebut turut memberikan dampak pertumbuhan yang positif bagi perusahaan.
Selain itu, menurut Tony Zhou, para karyawan yang bekerja di lapangan juga menjadi faktor penting dalam membuat maju perusahaan nikel PT Gunbuster Nickel Industry di Morowali Utara. Dalam kunjungannya, Direktur PT GNI juga mempunyai harapan agar para karyawan yang menjadi tenaga kerja di perusahaan PT GNI mempunyai cita-cita dan target pribadi yang kelak akan mereka wujudkan ke depannya.
Selain itu, Tony Zhou juga berpesan pada para karyawannya agar mereka lebih bekerja secara gigih dan terus mau belajar karena tidak menutup kemungkinan mereka akan dipercaya untuk memegang jabatan yang lebih tinggi lagi. Beliau juga mengatakan bahwa agar ke depannya bisa naik jabatan, maka karyawan juga harus memperhatikan prosedur keselamatan kerja PT GNI.
PT GNI Rutin Adakan Agenda Pendidikan dan Latihan Dasar Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja
PT GNI menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), yaitu teknologi yang mengembangkan sebanyak 25 jalur produksi. Perusahaan ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021. Sebagai perusahaan smelter nikel, PT GNI juga telah memiliki kapasitas produksi mencapai  1,9 juta ton Nickel Pig Iron yang memiliki kadar 10-12 persen. Selain itu, diketahui hasil input bijih nikel dari perusahaan ini mencapai 21,6 juta ton per tahunnya.Â
Kita tahu, proses pengolahan bijih nikel ini melalui beberapa  tahapan penting yang seluruh tahapan tersebut melibatkan alat berat serta suhu yang tinggi, bahkan suhu tersebut diketahui sampai dengan ribuan derajat celcius. Maka dari itu, untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini, PT GNI secara rutin mengadakan agenda  pelatihan  penyelamatan dan penanganan kecelakaan kerja atau diklatsar.
 Sebagai salah satu perusahaan industri pengolahan, dalam pengoperasian fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel atau yang dikenal dengan nama smelter, PT GNI juga menerapkan peraturan terkait keamanan kerja yang sudah sesuai dengan aturan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).Â
Diklatsar yang diselenggarakan oleh PT GNI ini juga tentunya menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang berada di wilayah Kota Palu. Â PT GNI juga telah melakukan Diklatsar selama 5 hari yang berlokasi di area tempat pelatihan keselamatan kerja PT GNI yang tepatnya terletak di Desa Bunta, Kecamatan Passi Timur.Â
Diklatsar yang diselenggarakan tersebut juga melibatkan sejumlah karyawan yang berasal dari departemen lain yang termasuk Departemen Health, Safety, dan Environment (HSE). Pelatihan yang diberikan juga sangat beragam, mulai dari pelatihan vehicle accident rescue, lowering, atau lifting dalam evakuasi kebakaran, pelatihan pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), dan latihan terkait water rescue. Tujuan lain dari PT GNI memberikan Diklatsar adalah agar memaksimalkan peran dari karyawan dalam menghadapi segala keadaan darurat yang mungkin terjadi di lokasi pabrik PT GNI.Â
Tidak hanya diklatsar saja, PT GNI juga turut mengadakan kegiatan rutin berkala pelatihan dan sertifikasi lain yang dilakukan, antara lain mewajibkan sertifikasi operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Semua ini diwajibkan bagi para pekerja mengingat pekerjaan mereka erat dengan resiko dan bahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H