Selain itu, tak ketinggalan saat ini pula hadir pula Tiktok yang meramaikan khasanah dunia sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk upload video/konten berupa video edukatif, informatif, atau hanya sekadar lucu-lucuan dan seru-seruan.
Itulah sebabnya, profesi Social Media Specialist kini tengah hadir di dunia kerja. Bisa dilihat bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini membutuhkan SDM Social Media Specialist agar produk dari perusahaan tersebut bisa lebih luas di kenal oleh masyarakat.
Sedikit bercerita, saya pun berprofesi sebagai Social Media Specialist di perusahaan saya sebelumnya. Empat tahun menjalani profesi sebagai Social Media Specialist pastinya ada rasa suka dan dukanya.Â
Sewaktu ketika, tak sengaja saya membaca postingan di linkedin saya, yang berjudul "Beneran Mau Jadi Social Media Specialist?" yang ditulis oleh yang ditulis oleh Risantia Adhiatma.Â
Postingan tersebut saya share kembali di linimasa Linkedin saya. Dalam tulisannya ini, dibedah sebenarnya jobdesc sebenarnya dari Social Media Specialist itu apa sajakah?
Yang perlu diketahui secara garis besar dari profesi Social Media Specialist ini sebenarnya ad 3 poin penting yaitu:
- Beban Kerja
- Tim dan alur kerja
- KPI (Key Performance Indikator)
Social Media Specialist memang masuk ke dalam divisi Marketing, karena dia melakukan aktivitas promosi dan pemasaran lewat Sosial Media. Tapi, jangan sampai semua beban kerja marketing dilimpahkan ke satu orang Social Media Specialist, karena idealnya Social Media Specialist bekerja dalam satu tim dan tidak sendiri.
Pada kenyataan nya Job Description yang dilimpahkan oleh perusahaan kepada Social Media Specialist ini mennyangkut:
- Upload Konten
- Cari Klien
- Paham Insight Sosial Media
- Bisa Desain Grafis dan Edit Video
- Mengurus Paid Ads
- Susun Strategi Marketing
- Jadi Host Live
- Admin Sosial Media
- Copywriting
- Bikin Konten
- CRM
Itulah salah kaprah yang kerap kali terjadi pada profesi Social Media Specialist di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Tidak semua hal di atas ditangani oleh Social Media Specialist, loh! Seperti: Desain Grafis, Edit Video, Strategi Marketing, Cari Klien, Kerjasama dengan Influencer, dan Paid Ads.Â
Beberapa perusahaan menganggap Social Media Specialist sebagai pemeran utama dari aktivitas marketing perusahaan pada kenyataannya tidak demikian loh!
Karena sejatinya dan idealnya Social Media Specialist adalah orang yang menbuat konten dan perencanaan konten untuk bahan promosi di media sosial sepaket dengan copywriting dan caption apa yang akan dibuat untuk menarik minat para customer.