So, guys... daripada baper-baperan terus melihat teman atau kerabat menikah, lebih baik kita tanyakan dulu ke diri sendiri, "sudah siapkah saya menikah? Sudah cukupkah ilmu yang saya punya untuk menjadi istri atau suami?" karena menikah bukan hanya soal hari H nya saja, tapi ribuan hari setelahnya.Â
Tulisan saya tidak bermaksud menggurui karena ini murni berbagi dari ilmu yang saya punyai dari kelas-kelas pra pernikahan dan buku-buku tentang pernikahan yang sacara punyai.Â
Semoga yang sedang dalam penantian menemukan jodoh terbaik cepat dipertemukan oleh-Nya di waktu yang tepat bersama orang yang tepat. Karena menikah bukan kompetisi, bukan perlombaan. Tidak ada yang cepat tidak ada yang terlambat, semua itu ada di waktu yang tepat! (DEW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H