Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Makna Sumpah Pemuda untuk Milenial, Perbanyak Karya Bukan Bergalau Ria

28 Oktober 2018   20:05 Diperbarui: 29 Oktober 2018   15:31 1654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Ketiga anak-anak muda yang masih duduk di bangku kuliah di semester 7 ini, berbisnis produk minuman yang dinamakan "Chocolab." Ketika saya bertanya tentang bisnis ini, mereka mengatakan bahwa bisnis ini adalah sebuah bisnis minuman berbahan dasar coklat asli. 

Ketika saya menemui langsung salah satu owner yang bernama Nurjihan, dia berkata bahwa, bisnis "Chocolab" ini mulai berdiri pada tanggal 18 Agustus 2017. 

Artinya sudah setahun yang lalu bisnis ini didirikan Jihan dan kedua temannya. Sebagian besar orang hanya mengetahui coklat yang terkenal berasal dari Eropa. Namun fakta yang mencengangkan adalah Indonesia penghasil cokelat terbesar ke 3 di dunia. 

Berangkat dari fakta tersebut inilah yang melatarbelakangi Jihan dan kedua temannya untuk mengangkat coklat hasil bumi pertiwi ke hadapan dunia, untuk memperkenalkan coklat Indonesia ke hadapan dunia dengan membuat sebuah bisnis produk minuman berbahan dasar coklat. 

Karena menurutnya, minuman berbahan dasar coklat asli keberadaannya masih sangat jarang sekali untuk dijumpai. Maka dari itu, Jihan dan kedua temannya membuat produk ini

2. Nabila Eka Salma, berbisnis di bidang seni lukis yang diberi nama "Orlinhenna"

Foto dari Nabilla Eka Salma, Founder
Foto dari Nabilla Eka Salma, Founder

Karya henna dari Nabilla Eka Salma (Sumber: dokumen pribadi)
Karya henna dari Nabilla Eka Salma (Sumber: dokumen pribadi)

Nabilla Eka Salma, seorang mahasiswi yang masih duduk di bangku kuliah di ESQ Business School (EBS) angkatan ke-4 jurusan manajemen bisnis ini menekuni bisnis yang sesuai dengan passion-nya sebagai Henna Art Creator sejak tahun 2016 lalu. 

Billa---sapaan akrab dari Nabilla Eka Salma bercerita, bahwa dia menekuni bisnis di bidang seni lukis, namun seni lukis yang dimaksud bukan pada bidang kertas atau kanvas, tapi bidang yang ia gunakan adalah tangan, khususnya adalah tangan para wanita dengan menggunakan Henna sebagai bahannya. 

Menurut penuturannya, "Orlinhenna" sudah berdiri sejak tahun 2016. Kenapa bernama Orlin? Karena nama Orlin sendiri dari bahasa Yunani yang memiliki arti yaitu berkilau keemasan, di mana dia mengharapkan bisnis ini akan tetap terus berkilau selamanya seperti indahnya kilauan emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun