Nah, terakhir nih sebelum saya menyudahi menulis artikel ini, Intan, teman saya tersebut menitipkan pesan untuk anak-anak muda yang ingin bisa lancar belajar bahasa asing sendiri khususnya belajar bahasa korea tanpa guru les :
“ Yang penting punya keinginan dan niat untuk belajar bahasa. Saya akui dulu awal-awal belajar bahasa Jepang dan Perancis secara otodidak kemudian berhenti di tengah jalan karena saya tidak punya niat yang bulat untuk benar-benar mendalami bahasa-bahasa tersebut. Jangan takut mencoba. Dulu juga saya latihan bicara bahasa Korea sendirian tanpa ada yang membantu.
Tidak usah merasa malu dan langsung pesimis kalau nggak bakal mampu belajar sendiri, kalau tidak dilakukan dari sekarang kapan lagi? jangan belajar bahasa Korea karena cuma ikut-ikutan trend demam K-pop. Kalau dari awal niatnya hanya karena oppa-oppa (Oppa yang dalam bahasa Indonesia artinya kakak laki-laki) kalian, nanti kalau oppa-oppa kalian meredup dan menghilang dari dunia per K-pop-an, otomatis niat kalian untuk belajar bahasa Korea juga pasti menghilang dengan sendirinya.”
Nah itulah sedikit cerita inspirasi dari seseorang yang belajar bahasa asing (bahasa korea) sendiri dengan konsisten selama 6 tahun. Intan, teman saya tersebut juga mempunyai segudang aktivitas dan kesibukan di tempat lain, tapi pada akhirnya dia bisa konsisten sampai saat ini bergelut untuk mempelajari bahasa korea sendiri tanpa bantuan guru les atau pergi ke tempat les.
Kalau Intan saja bisa, kitapun juga harus bisa. Karena tidak akan pernah rugi untuk mempelajari hal-hal yang baru, apalagi mempelajari bahasa asing karena memang zamanlah yang menuntut kita saat ini untuk “berteman baik” dengan bahasa-bahasa asing di dunia.
[caption caption="Berkat ketekunan dalam berlatih, Intan mahir bahasa korea sendiri tanpa guru / Ilustrasi : Intan KS"]
Jadi manakah bahasa asing yang menjadi favorit kalian untuk dipelajari? Yuk mulai saat ini bersungguh-sungguhlah memepelajari bahasa asing tersebut.
Semoga artikel saya bermanafaat untuk Komapsianer yang membacanya ya! Dan tak lupa, tanggal 8 maret 2016 ini, bertepatan dengan hari Perempuan Internasional. Selamat untuk para Perempuan, semoga makin banyak yang berprestasi juga menginspirasi ya!
Salam Kompasiana,
Rachmah Dewi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H