7.Melaksanakan pemasaran
Melaksanakan pemasaran adalah hal yang harus kita perhatikan sebelumnya, sebab dengan melaksanakan pemasaran maka toko bakery kita akan menjadi diketahui. Saat ini banyak bisnis yang melakukan pemasaran melalui sosial media sebab cakupan dari pemasaran yang lebih luas dan menghemat biaya.
8.Menentukan supplier
Dalam bisnis bakery kita perlu memperhatikan supplier yang nantinya akan memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat produk. Supplier yang dipilih juga haruslah yang memiliki kualitas yang baik, sebab produk makanan terutama roti bahan yang berkualitas akan menghasilkan roti yang berkualitas pula. Bisnis bakery bukanlah bisnis yang langka, melainkan banyak individu yang menjalankan bisnis ini.Â
Maka untuk meningkatkan pemasaran dan mampu bersaing ialah satunya adalah kita perlu senantiasa meningkatkan inovasi produk Menurut Hitt dalam (Paulus&Wardani 2018) inovasi merupakan kunci yang dicari oleh perusahaan dengan kewirausahaan serta sumber kompetitif bagi tiap perusahaan. Perusahaan yang melaksanakan inovasi akan memperoleh keunggulan sebagai penggerak utama dalam pasaran. Terdapat beberapa faktor yang memacu inovasi diantaranya yakni pandangan akan suatu model yang ada, motivasi berubah karena ada kompetitor, tingkat pengetahuan dan keterampilan para pekerja, kebutuhan pasar, teknologi, dan politik (Walton dalam Paulus&Wardhani 2018).
 Perusahaan yang senantiasa melaksanakan inovasi secara berkelanjutan, konsisten, dan efektif akan mampu bersaing. Sedangkan inovasi produk merupakan perubahan dalam karakteristik atau kinerja produk yang baru. Keunggulan bersaing merupakan nilai atau manfaat yang diciptakan oleh perusahaan bagi konsumen. Dalam hal ini bukti bahwa inovasi dapat meningkatkan keunggulan bersaing seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Syukron dan Ngatno (2016), Djobo, dkk (2014), Paulus dan Wardhani (2018), ketiga penelitian tersebut mengungkapkan bahwa menginovasikan bentuk, rasa, kemasan, harga, tampilan dari roti menjadi hal utama yang dipilih oleh pengusaha bakery.
Terdapat beberapa inovasi produk menurut Kotler dan Bes (Nugraha, 2021) diantaranya yakni:
1.Inovasi berbasis modulasi
Inovasi berbasis modulasi merupakan inovasi yang melibatkan pengubahan karakteristik produk dengan menaikkan atau menurunkan karakteristiknya.
2.Inovasi berbasis ukuran
Inovasi berbasis ukuran merupakan membuat produk baru ke pasaran tanpa adanya perubahan kecuali ukurannya.
3.Inovasi berbasis kemasan
Inovasi berbasis kemasan merupakan cara mengubah produk dengan perubahan kemasannya, bertujuan untuk mengubah pemikiran pelanggan akan manfaat produk tersebut.
4.Inovasi desain
Inovasi desain merupakan inovasi yang melibatkan produk dijual sama namun terdapat inovasu dalan tampilannya.
5.Inovasi berbasis pengembangan bahan
Inovasi berbasis pengembangan bahan merupakan inovasi dengan menambahkan bahan dalam suatu produk.
6.Inovasi berbasis pengurangan
Inovasi berbasis pengurangan merupakan inovasi yang dilakukan dengan tidak merubah produk tapi menaikkan ukuran dari pasar.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah Bisnis kuliner merupakan bisnis yang tidak akan padam hingga kapan pun, sebab manusia selalu membutuhkan makanan. Bisnis bakery biasanya menjual beraneka ragam makanan dan minuman mulai dari kopi, teh, jus, roti, pastry, donat, kue kering, pie, cinnamon roll, bolu gulung, cheesecake dan masih banyak lagi. Dalam memulai usaha bakery ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan diantaranya yakni menentukan jenis produk, melaksanakan pengembangan produk, memberikan tester, mengumpulkan modal, menentukan tempat, konsep, pemasaran, dan supplier. Inovasi produk merupakan perubahan dalam karakteristik atau kinerja produk yang baru. Keunggulan bersaing merupakan nilai atau manfaat yang diciptakan oleh perusahaan bagi konsumen. Terdapat beberapa tipe inovasi produk diantaranya yakni inovasi berbasis modulasi, ukuran, kemasan, desain, pengembangan bahan, dan pengurangan.
