2. Tesaurus Indonesia
Fungsi aplikasi ini ialah memvariasi pilihan kata yang akan kita gunakan.
Saya pernah membaca satu cerita di Wattpad, sebut saja judulnya Zeus. Alurnya menarik, bikin saya ketagihan. Tapi yang membuat saya merasa "ganjal" ialah penggunaan kata "ucap"Â yang terlalu sering digunakan. Contoh :
"Kita sudahi dulu pertikaian ini. Mari menjaga jarak sampai ketegangan berkurang. Saya tidak mau rakyat ikut gelisah dan keharmonisan Kampung Bludru terancam," ucap Pak Binar, selaku ketua adat di Kampung Bludru.
"Alaaah! Bilang saja kalau kamu mau lari dari tanggung jawab! Omongmu saja yang besar, tapi tindakan macam balon, isinya angin!" Ucap Lik Lenong.
Merasa ganjil, tidak?
Tesaurus menyajikan macam pilihan kata selain ucap, lho! Seperti tutur, sahut, lisan, balas, lafal, suara, dll.
3. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Aplikasi ini wajib dimiliki agar tidak keliru menulis dimana lagi, padahal yang jelas-jelas benar adalah di mana, karena mengacu pada suatu letak/tempat.
Pertanyaan seperti jabatan yang diikuti nama orang itu pakai huruf kapital atau tidak, juga akan terjawab dengan aplikasi ini.
4. Lektur.id
Fungsinya sama dengan Tesaurus Indonesia, agar penggunaan kata bervariasi dan tidak monoton.
Web ini dapat diakses melalui :Â https://lektur.id/pencari-sinonim/