Mohon tunggu...
Rachel Fitria
Rachel Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - Research Leader

Mengamini Quote nya Mahatma Gandhi "Satisfaction lies in the effort, not in the attainment, full effort is full victory". Selalu jatuh cinta dengan dunia Biologi dan travelling. Memimpikan 'bermain' dengan anak-anak di pelosok negeri. rachelfithree.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan Seorang Pengajar Muda di Pulau Terdepan NKRI (8)

7 Agustus 2017   00:10 Diperbarui: 7 Agustus 2017   06:08 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Suasana menjadi remang seperti saat senja tiba. Desa pun sedari tadi sangat sepi, tak satupun warga yang berani keluar rumah, kecuali kami.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Pukul 08.26, Matahari sudah kembali terbuka sempurna, menandakan momen Gerhana Matahari telah usai. Kami pun bergerak ke Sekolah dan menonton TV bersama, menyaksikan siaran tentang GMT di lokasi lain. Siswa saya pun tertarik dengan momen GMT yang disaksikan dari Jembatan Ampera. Dari televisi, kami menyaksikan, GMT di sana 100%, siang hari itu benar-benar menjadi gelap.

Oh ya, saat momen GMT tadi, saya berlari ke rumah di seberang sekolah untuk meminjamkan 1 kacamata khusus pengamatan pada orang rumah, kebetulan beberapa tetua desa sedang berkumpul di rumah sejak subuh, maklum persiapan sholat gerhana. Saya meminta kakak saya di rumah untuk membantu saya sosialisasi tentang pengamatan GMT ini.

Sepulang dari sekolah, saya mendapat cerita dari kakak di rumah, bahwa tetua tadi sangat senang dapat mengamati momen langka ini dan menyesal tidak mengijinkan anak dan cucunya untuk mengamati GMT. Ya, ada sedikit kelegaan di hati saya. Kelegaan bahwa sekarang mitos itu dapat diatasi, kita bisa mengamati momen langka ini dengan cara yang aman. Semoga momen Gerhana berikutnya kelak, tak ada lagi keraguan masyarakat di desa tempat saya bertugas untuk dapat menyaksikan momen Gerhana Matahari dengan cara yang aman. Dan yang penting, mari kita menjadikan momen GMT ini sebagai sarana edukasi.

Esok hari, 10 Maret 2016, anak-anak yang terlibat bersama saya mengamati GMT, pagi ini mendatangi saya dan memberikan catatan reportase mereka tentang pengamatan GMT kemarin.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ya, ibu bangga dengan kalian nak! Mereka pun menceritakan pengalama mereka mengamati GMT pada teman-teman mereka yang lain sambil "memamerkan" hasil reportase mereka. Semoga bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat. Jadikanlah momen ini sebagai sarana edukasi yang berharga bagi kita semua. Dan salam hangat dari Natuna, Pulau terdepan NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun